Selasa, 23 April 2024


Sorong - KABARPROGRESIF.COM Polda Papua Barat memeriksa 21 anggota polisi pascabentrok personel TNI Angkatan Laut (AL) dan anggota Brimob di Pelabuhan Sorong, Papua Barat Daya. 

Para anggota polisi tersebut diperiksa sebagai saksi.

"Iya benar (21 anggota) masih proses pemeriksaan," kata Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Ongky Isgunawan, Selasa (23/4/2024).

Ongky merincikan 21 anggota yang diperiksa di antaranya anggota Polsek KP3 Laut, Polresta Sorong Kota, dan anggota Brimob Sorong. 

Mereka yang diperiksa adalah anggota yang menyaksikan dan mendengar kejadian tersebut, atau yang berada di TKP.

"21 anggota itu bukan hanya Brimob saja tetapi semua itu anggota Polri, yakni KP3 Laut, dan anggota Polresta dan Brimob yang ada pada saat itu. 21 anggota yang diperiksa ini saksi semua yang ada di tempat kejadian perkara seperti di pelabuhan, pos pengamanan, kemudian di KP3 yang melihat, mendengar, dan menyaksikan," ungkapnya.

Ongky menyebut hasil pemeriksaan sementara masih didalami. 

Pihaknya menunggu petunjuk Kapolda Papua Barat untuk merilis hasil pemeriksaan tersebut.

"Ini masih dalam pendalaman semuanya, kalau hasilnya nanti kami rilis yah kalau sudah ada petunjuk dari Kapolda seperti apa kerena permasalahannya nanti kalau kita rilis karena melibatkan dua instansi yah, situasi sekarang kan sudah landai kan jadi kita lihat situasi dulu yah," bebernya.

Selan itu, sejumlah kerusakan yang dilakukan oknum TNI AL juga akan dilakukan pendataan oleh polisi untuk dilaporkan kepada pihak terkait. 

Namun, Ongky mengaku pihaknya masih fokus pada pemeriksaan personelnya.

"Itu (kerusakan) kita inventarisir semua kerusakannya, berapa kerugian materiilnya termasuk di pelabuhan nanti kita akan berkoordinasi dengan instansi terkait tentang kerusakan, namun belum kami tindak lanjuti karena kami masih fokus ke personel," paparnya.

Sementara itu, personel Polri yang mengalami luka-luka sudah beransur membaik.

"(Personel) sudah mulai membaik yah," tutupnya.

Diketahui, personel POMAL terlibat keributan dengan anggota Brimob Polda Papua Barat di Pelabuhan Sorong, Kota Sorong, Sabtu (14/4) sekitar pukul 09.00 WIT. 

Keributan tersebut diduga dipicu karena kesalahpahaman.

"Kejadian ini, karena kesalahpahaman antara anggota yang berjaga di Pomal dengan anggota Brimob," kata Kabag Ops Polresta Sorong Kota Kompol Indra Gunawan kepada wartawan, Minggu (14/4).


0 komentar:

Posting Komentar

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive