Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Memasuki mudik Lebaran Idul Fitri 2024, Komisi A DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) kota Surabaya mendorong pemerintah kota (Pemkot) Surabaya untuk melakukan pengawasan penuh terhadap potensi bencana hidrometeorologi dan bencana nonalam.
Sekretaris Komisi A DPRD Surabaya Budi Leksono meminta jajaran satpol PP, dishub, BPBD, dan damkar untuk sigap dalam mengawal dan menjaga keamanan serta kondusifitas kota Surabaya.
Sebab, menurutnya ancaman bencana dan problematika sosial sangat mungkin terjadi selama arus mudik Lebaran.
“Kita mendorong pemkot melalui jajaran dinasnya untuk sigap melakukan pengawasan selama masa mudik. Satpol PP diharapkan turun patroli ke kampung-kampung, juga BPBD dan damkar turut sigap apabila ada bencana yang melanda,” ungkap Budi Laksono (5/4/2024).
Pria yang akrab disapa Buleks, mengatakab tidak memungkiri bahwa Surabaya selalu mengalami bencana selama masa mudik Lebaran. Misalnya, kejadian bencana kebakaran.
Penyebabnya bermacam-macam. Namun yang paling sering karena korsleting listrik.
“Setiap Lebaran selalu terjadi kasus kebakaran, pencurian, dan lain sebagainya. Untuk itu, kita berharap masyarakat lebih pro aktif tahun ini. Saling gotong royong menjaga kota serta lebih aware,” katanya.
“Kita harap dengan koordinasi yang baik antara pemerintah dan masyarakatnya ini, maka tidak ada kejadian serius selama Lebaran. Kita berharap zero kasus kebakaran dan pencurian. Sehingga Lebaran tahun ini berjalan lebih khidmat, tenteram, dan aman,” pungkas Budi Leksono.
Budi Laksono juga menghimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan lebih hati-hati saat meninggalkan rumahnya saat mudik.
“Sebelum mudik pastikan semua rumah yang ditinggalkan itu dalam kondisi aman,” terangnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar