Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Senin, 27 Mei 2024

PDAM Surya Sembada Produksi Air Minum Kemasan, Wakil Ketua Komisi D: Kolaborasikan Dengan Padat Karya


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Air minum dalam kemasan (AMDK) ‘Hero’ yang di produksi oleh PDAM Surya Sembada dan Institute Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota, Ajeng Wira Wati.

Politisi Perempuan asal Partai Gerindra Surabaya itu, menganggap, PDAM kini sudah mampu bersaing dengan Perusahaan-perusahaan air mineral dalam merambah pasar bebas.

“AMDK Hero milik PDAM kerjasama dengan ITS ini sudah diproduksi hampir setahun. Harapan saya Hero bisa bersaing di pasar untuk menambah income APBD kota Surabaya,” kata Ajeng Wira Wati, Senin (27/5).

Sedangkan soal kesegaran air Hero yang telah dicoba meminumnya, menurut Ajeng, rasanya seperti air kemasan yang telah memenuhi pasar perdagangan di Indonesia.

“Airnya seger, gak kalah Hero sama yang lain. Tinggal pemasarannya yang harus di genjot,” jelasnya.

Selain bisa menambah pendapat asli daerah (PAD), Ajeng berharap, kehadiran Hero juga harus menjadi penyelamat bagi warga kurang mampu di kota Surabaya. 

Terutama warga yang membutuhkan pekerjaan.

“Memproduksi Hero membutuhkan tenaga kerja yang banyak. Sehingga Hero bisa menjadi solusi untuk penyerapan tenaga kerja di Surabaya. Dengan begitu angka pengangguran bisa berkurang,” paparnya.

Ajeng menambahkan, penyerapan tenaga kerja warga Surabaya dalam memproduksi AMDK Hero juga sejalan dengan program Padat Karya yang di gagas Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya selama ini.

Pemkot Surabaya juga tidak perlu repot mencarikan lahan dan modal untuk pemberdayaan masyarakat dalam menambah pendapatan keluarga atau mengurangi angka pengangguran. 

“Mereka (warga) bisa terlibat bukan hanya di dalam produksinya saja. Tapi bisa menjadi agen pemasaran atau distributor Hero. Disinilah kolaborasi pemberdayaan Masyarakat terwujud. Sehingga keberadaan Hero bukan sekedar nama merk dagang AMDK milik PDAM dan ITS. Tapi benar-benar menjadi Hero bagi warga kurang mampu di Surabaya,” ungkap Ajeng yang menjabat sebagai Wakil Bendahara DPD Partai Gerindra Jawa Timur.

Sebelumnya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memang berniat untuk meleburkan program padat karya lewat produksi AMDK Hero. 

Semangatnya untuk menyerap tenaga kerja dan pemberdayaan warga.

0 komentar:

Posting Komentar