Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Perhimpunan Rumah Sakit seluruh Indonesia (PERSI) akan menggelar Surabaya Hospital Expo di Grand City Kota Surabaya, pada 14-19 Mei 2024.
Kegiatan Surabaya Hospital Expo ini turut meramaikan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan bahwa gelaran Surabaya Hospital Expo merupakan kegiatan pameran industri kesehatan, mulai dari alat kesehatan (alkes) hingga layanan unggulan rumah sakit.
Pameran Layanan Unggulan Rumah Sakit ini akan digelar di Main Atrium Grand City Mall Surabaya, pada 14-19 Mei 2024.
Sedangkan, Pameran Alkes Internasional akan digelar di Exhibition Hall Grand City Convex Surabaya, pada 15-17 Mei 2024.
“Rangkaian kegiatan yang ada dalam Surabaya Hospital Expo adalah membahas isu-isu penting tentang perumahsakitan. Terutama agar rumah sakit tetap mengedepankan mutu pelayanan dan keselamatan pasien,” kata Nanik, Senin (13/5).
Nanik menjelaskan, Hospital Expo merupakan kegiatan rutin tahunan oleh PERSI yang berskala nasional.
Hingga tahun 2024 telah terlaksana sebanyak 18 kali.
Karenanya, kali ini Kota Surabaya terpilih menjadi pelaksanaan Hospital Expo ke-18 dengan tema ‘Mewujudkan Layanan Unggulan Rumah Sakit Melalui Pengembangan Sumber Daya’.
Rangkaian kegiatan dalam gelaran Surabaya Hospital Expo ke-18, di antaranya adalah seminar kesehatan untuk rumah sakit, lomba antar rumah sakit, pameran layanan unggulan masing-masing rumah sakit, hingga kegiatan edukasi kesehatan masyarakat dalam bentuk ‘Health Talk’ yang ditampilkan dari masing-masing peserta rumah sakit.
“Dalam kegiatan Seminar Nasional Perumahsakitan dan Surabaya Hospital Expo ke-18, PERSI Jawa Timur juga mengadakan workshop yang terdiri dari delapan materi untuk meningkatkan kemampuan rumah sakit, dalam menyusun strategi layanan unggulan rumah sakit,” jelasnya.
Delapan materi workshop yang akan disajikan dalam Surabaya Hospital Expo, yakni Workshop Studi Kelayakan Bisnis dan Monitoring Evaluasi Layanan Unggulan, Workshop Pelaksanaan Audit Klinis Berbasis RME untuk Kendali Mutu dan Kendali Biaya di Rumah Sakit, Workshop Strategi Menuju Hospital Tourism sebagai Layanan Unggulan Rumah Sakit, dan Workshop Memaksimalkan Profit Rumah Sakit Berdayakan Manajemen Operasional.
“Ada pula, Workshop Pengembangan Rencana Strategi Rumah Sakit untuk Pelayanan Unggulan (Strategi Competitive Advantage), Workshop Strategi Rumah Sakit dalam Implementasi Rekam Medik Elektronik (RME), Workshop Penyusunan Renstra Keperawatan di Rumah Sakit, dan Workshop Penyusunan Code of Conduct dan Hospital by Law Rumah Sakit,” terangnya.
Selain itu, Surabaya Expo Hospital ke-18 turut melibatkan sejumlah organisasi kesehatan.
Mulai dari Perhimpunan Rumah Sakit seluruh Indonesia (PERSI), Majelis Kehormatan dan Etik Rumah Sakit Indonesia (MAKERSI), Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI), dan Asosiasi Rumah Sakit Daerah Seluruh Indonesia (ARSADA).
“Kegiatan ini dihadiri oleh rumah sakit di Jawa Timur, serta produsen-produsen alkes dari dalam, maupun luar negeri,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, masyarakat diharapkan bisa ikut berpartisipasi dengan menghadiri kegiatan tersebut.
Sebab, terdapat berbagai kegiatan untuk mendukung pemahaman masyarakat tentang kesehatan.
Bahkan, terdapat layanan pemeriksaan kesehatan secara gratis.
“Kami menganjurkan masyarakat untuk hadir karena terdapat kegiatan Health Talk, guna meningkatkan pemahaman masyarakat tentang Kesehatan. Masyarakat juga bisa mengikuti pemeriksaan kesehatan secara gratis oleh rumah sakit yang mengikuti pameran,” pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar