Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan gelaran ‘Surabaya Pesta Pora’ yakni Festival Pemuda dan Olahraga di tepi Taman Hiburan Rakyat Pantai (THP) Kenjeran Surabaya, Rabu (22/5) malam.
Festival ini berlangsung mulai 21-26 Mei 2024, dengan menyuguhkan 30 pertunjukan pelatihan cabang olahraga.
Seperti, 3x3 basketball competition, kompetisi catur, dance competition, taekwondo, panahan, dan lainnya.
Tak hanya itu saja, terdapat ragam sajian kuliner, mulai dari jajanan, hingga mukbang challenge. Ada pula, music and games.
Di antaranya, live music tiap hari, nonton bareng (nobar), serta main bareng (mabar) e-sport.
‘Surabaya Pesta Pora’ menjadi salah satu kegiatan Festival Pemuda dan Olahraga Tepi Pantai yang sangat berbeda dalam menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731.
Sebab, kegiatan ini menjadi pemantik untuk aktivitas kepemudaan, olahraga, dan kesenian yang lainnya.
“Surabaya memiliki pantai, dan kegiatan ini mewadahi aktivitas muda-mudinya Kota Surabaya dengan meramaikan THP Kenjeran. Sehingga tempat ini menjadi tempatnya anak muda Surabaya untuk tampilan seni dan olahraga. Insyaallah UMKM ikut bergerak,” kata Wali Kota Eri.
Wali Kota Eri berharap, nantinya setiap kegiatan kepemudaan, olahraga, hingga kesenian juga bisa dihelat di THP Kenjeran.
Bahkan dalam waktu dekat, menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-79, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana menggelar kejuaraan memperebutkan Piala Walikota di THP Kenjeran.
“Bayangkan, di sini acara anak muda, mungkin di bulan Agustus untuk acara menyambut kemerdekaan sekaligus diadakan Piala Walikota. Ada e-sport, musik, dan lainnya di tampilkan di sini semuanya,” ungkapnya.
Dengan demikian, Wali Kota Eri ingin mengenalkan THP Kenjeran menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik untuk anak-anak muda di Kota Pahlawan.
Sehingga anak-anak muda di Kota Surabaya memiliki wadah dalam melakukan berbagai kegiatan positif yang dapat menunjang karakter mereka.
“Kita kenalkan wisata Kenjeran di Kota Surabaya ini. Saya ingin menggerakkan para pemuda agar bisa menjadi bagian dari Kota Surabaya dan menunjang karakter-karakter anak muda di Surabaya dengan budaya ‘Arek’ yang semakin kental,” pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar