Surabaya - KABARPROGRESIF.COM DPC Gerindra Surabaya memastikan tak memasukkan Ahmad Dhani dalam kontestasi pemilukada Surabaya 2024.
Hal tersebut disampaikan DPC Gerindra Surabaya bahwa kader potensial tersebut tak akan diturunkan untuk bertarung merebut di pilkada Surabaya 2024 November mendatang.
"Perkembanganya sepengetahuan kami yang tidak bersedia dicalonkan karena beliau ingin fokus di DPR RI," kata Sekretaris DPC Gerindra Surabaya Bahtiar Rifa'i, Senin (15/7).
Bahtiar menyebut dengan keputusan yang diambil Ahmad Dhani ini maka menyisakan dua kader internal yang telah disampaikan oleh DPC Gerindra ke DPP.
"Untuk kader internal yang sudah kita usul kan ke DPP melalui DPD itu ada dua orang yakni Hadi Dedyansyah yang saat ini anggota DPRD Provinsi Jatim dan AH Thoni yang saat ini menjabat wakil ketua DPRD Surabaya," sebutnya.
Anggota Komisi A DPRD Surabaya ini membeberkan pihaknya sudah menyampaikan secara tertulis usulan nama nama baru beberapa pekan lalu.
"Jauh dari mas Ahmad Dhani tidak bersedia. Jadi dalam pengajuan itu nama beliau kita tak masukan. Karena tidak bersedia itu tadi, hanya dua nama aja yang kita usulkan," bebernya.
Ketika disinggung kans dari dua kader tersisa ini seperti apa?, Anggota badan Anggaran DPRD Kota Surabaya ini menyebutkan jika peluang kedua kader internal ini sangat terbuka.
"Tapi bagimananpun semua keputusan DPP. Yang jelas gerindra Surabaya hanya dimintai nama nama usulan baik kader internal baik sekternal yang ikut dalam pilkada nantinya," ulasnya.
"Saya kira ini pilkada serantak jadi hampir 500 pilkada di indonesia yang harus di inventarisir atau digodok rekom dari DPP butuh waktu karena kita lihat pendaftarran masib bulan agustus akhir. Masih ada kesempatan siapa yang akan dicalonkan. Ini habya masalah waktu saja," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar