Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sudah mencairkan dana hibah 100 persen untuk pelaksanaan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
Penyerahan dana hibah untuk pelaksanaan Pilkada Surabaya 2024 kepada KPU sebesar Rp114 miliar lebih.
"Pemerintah Kota Surabaya sudah menyerahkan dana hibah Pilkada 2024 kepada KPU dengan nilai Rp114,551 miliar," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya Maria Theresia Ekawati Rahayu, Rabu (31/7).
Dasar penyerahan dana hibah tersebut menurut Yayuk sapaan akrab Maria Theresia adalah Naskah Perjanjian Dana Hibah (NPHD) Pilkada 2024 yang ditandatangani oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan KPU Surabaya di masa kepemimpinan Nur Syamsi, pada 10 November 2023 lalu.
Kemudian, pencairan dana hibah untuk keperluan Pilkada Surabaya 2024 dilakukan di dalam dua tahapan, yakni pertama Rp51,382 miliar dan kedua Rp63,169.
"Pencairan pertama tahun 2023 dan kedua pertengahan 2024 langsung ditransfer ke rekening KPU. Kalau Bawaslu juga sudah anggarannya Rp32,6 miliar dan anggaran pengamanan sekitar Rp20 miliar," jelasnya.
Sementara, Sekretaris KPU Kota Surabaya Titus Saptadi membenarkan bahwa dana hibah pilkada 2024 sebesae Rp114,551 miliar itu sudah diterima secara keseluruhan.
"Total keseluruhan sudah diterima. Pertama Rp51,382 miliar dan kedua Rp63.269 miliar," ungkapnya.
Titus menjelaskan bahwa pencairan anggaran sesi pertama dilakukan pada 1 Desember 2023.
Kemudian, sesi keduanya dilaksanakan di 20 Juni 2024.
"Peruntukan untuk memfasilitasi tahapan pemilihan, operasional badan adhoc, honorarium, dan lain-lain," pungkas Titus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar