Pages - Menu

Halaman

Sabtu, 31 Agustus 2024

15 Pasang Peserta Cak dan Ning Surabaya 2024 Melaju ke Babak Final Memperebutkan 7 Kategori Juara


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya bersama Paguyuban Cak dan Ning Surabaya (PCNS) mengelar semifinal pemilihan Cak dan Ning Kota Surabaya 2024 di Balai Budaya, Jumat (30/8) malam. 

Dalam gelaran semifinal tersebut, 15 pasangan Cak dan Ning terpilih untuk melanjutkan ke babak final yang akan diadakan tanggal 7 September 2024.

Ketua Umum Paguyuban Cak dan Ning Surabaya, Sereza Buana Febrian mengatakan, mereka yang berhasil lolos ke babak final akan melakukan karantina selama enam hari untuk mempersiapkan mental hingga memperdalam wawasan.

"Karantina ini untuk mempersiapakan 15 pasang Cak dan Ning yang terpilih agar siap menampilkan yang terbaik dalam babak final minggu depan," ungkap Reza ditemui usia acara.

Reza menggungkapkan bahwa dalam babak semifinal, sebanyak 25 pasangan Cak dan Ning beradu gagasan mengenai parawisata hingga fasilitas pendukung yang sedang dikembangkan oleh Pemkot Surabaya.

"Ini yang membedakan pemilihan Cak dan Ning tahun ini dengan sebelumnya. Pertanyaan yang diberikan tidak hanya seputar Disbudporapar atau pariwisata tapi juga pengembangan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surabaya lainnya," jelas Reza.

Sebelumnya, Cak dan Ning yang lolos ke semifinal sudah mengikuti babak penyisihan satu, dua dan tiga. 

Reza menjelaskan bahwa rangkaian seleksi pemilihan Cak dan Ning Kota Surabaya sudah dilaksanakan sejak 23 Agustus 2024. 

Awalnya ada 350 peserta yang mendaftar, mereka terus tereliminasi hingga tersisa 25 pasang di babak semifinal dan dikerucut lagi menjadi 15 pasang yang akan melaju ke babak final.

"Rangkaiannya banyak sekali dan banyak yang gugur juga. Babak penyisihan pertama tes performance, lalu penyisihan kedua lebih kepada adu gagasan dan bagaimana peserta menguasai dirinya saat berbicara didepan umum. Selanjutnya, babak penyisihan ketiga lebih kepada tes psikologi dan wawancara dengan panitia," papar Reza.

Mantan Cak Kota Surabaya tahun 2018 itu menyebut, antusiasme peserta di tahun 2024 meningkat tajam dibandingkan dua tahun sebelumnya. 

Hal ini membuktikan bahwa semakin pemuda dan pemudi yang ingin terlibat dalam pembangunan Kota Surabaya.

"Tahun 2022 lalu yang mendaftar sekitar 175 pasangan, lalu tahun 2023 ada 220 pasangan dan di tahun 2024 melonjak sampai 350 pasangan Cak dan Ning yang mendaftar. Jadi untuk tahun ini memang lebih antusias pesertanya," imbuhnya.

Reza berharap, pasangan Cak dan Ning yang terpilih ke babak final bisa memberikan dampak dan sumbangsihnya untuk pembangunan Kota Surabaya ke depan.

"Harapannya jelas membantu Pemkot Surabaya mengenalkan kembali wisata kepada masyarakat luas," harapnya.

Adapun 15 pasangan Cak dan Ning yang lolos ke babak final adalah:

1.Cak Hanif/Ning Chellyne

2.Cak Bagas/Ning Michelle

3.Cak Juan/Ning Jea

4.Cak Hendy/Ning Elvira

5.Cak Rangga/Ning Indira

6.Cak Arka/Ning Deninta

7.Cak Abel/Ning Joana

8.Cak Zidane/Ning Sayla

9.Cak Raynal/Ning Roschetta 

10. Cak Rofiq/Ning Khayla

11.Cak Adi/Ning Ajeng

12.Cak Hilmy/Ning Sasa

13.Cak Mauda/Ning Farah

14. Cak Helmy/Ning Tsania

15.Cak William/Ning Tiara

Mereka akan memperebutkan juara pertama hingga 7 kategori juara lainya, yaitu Wakil 1 Cak dan Ning Surabaya 2024,Wakil 2 Cak dan Ning Surabaya 2024, Wakil 3 Cak dan Ning Surabaya 2024, 

Persahabatan Cak dan Ning Surabaya 2024, Berbakat Cak dan Ning 2024, Favorit Cak dan Ning 2024.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Farah Andita Ramdhani berharap, para pemuda Surabaya dapat berkontribusi lebih dalam program pembangunan di Kota Pahlawan lewat pemilihan Cak dan Ning 2024.

“Jadi tidak hanya terkait pariwisata tetapi juga bersinergi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkot Surabaya,” terangnya.

Kamis, 29 Agustus 2024

Pemkot Surabaya Ajak Warga Selesaikan BPHTB Sebelum Harga Properti Naik Lagi


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program diskon Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). 

Program yang berlaku selama bulan Agustus 2024 ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang melakukan transaksi properti.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Surabaya, Febrina Kusumawati mengimbau kepada masyarakat yang memiliki transaksi properti, untuk segera menyelesaikan pembayaran BPHTB.

"Mumpung ada program diskon, segera manfaatkan untuk menyelesaikan BPHTB, baik untuk transaksi jual-beli, peningkatan status kepemilikan ke sertifikat, maupun waris," ujar Febri, Kamis (29/8).

Febri menekankan pentingnya menyelesaikan BPHTB segera setelah transaksi atau layanan terkait pertanahan dilakukan. 

Menurutnya, jika transaksi atau layanan pertanahan tidak langsung diselesaikan, akan ada kerugian di kemudian hari.

"Misalnya, jika lima tahun lalu seseorang membeli properti dan saat ini ingin meningkatkan status kepemilikan menjadi sertifikat, maka BPHTB akan dihitung berdasarkan nilai properti saat ini, bukan pada saat pembelian lima tahun lalu," jelas Febri.

Untuk itu, Febri menekankan pentingnya menyegerakan pembayaran BPHTB untuk transaksi jual-beli atau waris. 

"Jika BPHTB ditunda, ketentuan yang berlaku bisa membuat beban semakin besar," tambahnya.

Dalam program "Promo Merdeka", Pemkot Surabaya memberikan diskon BPHTB bagi wajib pajak, baik perorangan maupun badan, yang melakukan perolehan hak atas tanah dan bangunan. 

Termasuk melalui jual-beli maupun peralihan hak non-jual-beli seperti hibah, waris, hibah wasiat atau tukar menukar.

Febri mengungkapkan, hingga saat ini, sudah banyak masyarakat yang memanfaatkan program diskon BPHTB tersebut. 

"Diskon masih berlaku dan meskipun sudah banyak yang memanfaatkan, saya yakin masih ada yang menunda karena merasa belum membutuhkan saat ini," katanya.

Program pengurangan BPHTB ini dibagi menjadi dua kategori, yaitu jual-beli dan non-jual-beli. 

Untuk Nilai Perolehan Objek Pajak (NPOP) sebesar Rp 0 - Rp1 miliar dalam kategori jual-beli, diberikan pengurangan sebesar 30 persen, sedangkan untuk non-jual-beli, pengurangan sebesar 40 persen.

Sementara itu, untuk NPOP lebih dari Rp1 miliar hingga Rp2 miliar, kategori jual-beli mendapatkan pengurangan sebesar 15 persen, dan kategori non-jual-beli mendapatkan pengurangan sebesar 20 persen. 

Sedangkan untuk NPOP di atas Rp 2 miliar, baik kategori jual-beli maupun non-jual-beli, diberikan pengurangan sebesar 10 persen.

Data Bapenda Surabaya bulan Juli dan Agustus 2024, sebanyak 4.849 Surat Setoran Pajak Daerah (SSPD) telah memanfaatkan program pengurangan BPHTB dengan total realisasi mencapai Rp348,5 miliar.

Sementara itu, total capaian BPHTB yang telah dibayarkan masyarakat hingga 26 Agustus 2024 mencapai Rp 847,3 miliar, dengan Rp 469,8 miliar di antaranya berasal dari wajib pajak yang tidak mengikuti program diskon ini.

Febri menegaskan bahwa program diskon BPHTB ini masih berjalan hingga 31 Agustus 2024. 

Karena itu, pemerintah kota mengajak masyarakat dapat segera memanfaatkannya sebelum periode berakhir.

"Diskon yang diberikan bervariasi tergantung pada range NPOP atau harga pasar. Semakin cepat BPHTB diselesaikan, semakin banyak manfaat yang dapat diperoleh masyarakat," pungkasnya.

Cegah Penularan Mpox, Pemkot Surabaya Masifkan Sosialisasi PHBS ke Masyarakat


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, bergerak cepat melakukan pencegahan adanya penularan penyakit Mpox (Monkey Pox) di Kota Pahlawan. 

Pencegahan yang dilakukan diantaranya adalah, melakukan sosialisasi dan edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada masyarakat. 

Ketua Tim Kerja Surveilans dan Imunisasi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Moh. Ashadi Mu’minin mengatakan, pemkot melalui Dinkes Surabaya sudah mulai melakukan sosialisasi kewaspadaan terhadap Mpox sejak tahun 2023. 

Nah, di tahun ini, Dinkes meningkatkan kembali sosialisasi kewaspadaan terhadap Mpox melalui jajaran organisasi perangkat daerah (OPD), kelurahan, kecamatan, RS, hingga puskesmas. 

“Sudah kami sosialisasikan terkait managerial kasus terkait gejala, cara penularan, hingga langkah pencegahan terkait Mpox. Kami juga bekerjasama dengan otoritas pelabuhan dan bandara, tujuannya untuk memperketat di pintu-pintu masuk seperti pelabuhan dan bandara,” kata Ashadi, Kamis (29/8).

Tidak hanya itu, Ashadi melanjutkan, Pemkot Surabaya juga meningkatkan kapasitas dan penguatan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) untuk mendeteksi dini, pelatihan, dan pengendalian Mpox. 

Selain itu, pemkot juga melakukan pelatihan rekam medis hingga peningkatan atau menyediakan peralatan yang diperlukan untuk mendeteksi dini penyakit Mpox. 

“Kami juga melakukan pengecekan, dan konfirmasi kasus 1x24 jam, itu harus dilaporkan. Nah, itu akan kita tindak lanjuti agar penanganannya lebih cepat,” ujar Ashadi. 

Ashadi menjelaskan, sejak tahun lalu pemkot melalui Dinkes juga melakukan pemantauan kasus Mpox secara berkala. 

Pemantauan kasus tersebut dilakukan melalui aplikasi SKDR (Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI). 

“Jadi kita memantau melalui aplikasi ini, dan ini bisa dipantau oleh seluruh Dinas Kesehatan di seluruh Indonesia. Kami juga melakukan diseminasi informasi kepada masyarakat secara masif, baik melalui media massa ataupun sosial media, tujuannya agar tidak timbul hoaks atau timbul kepanikan di masyarakat,” jelasnya. 

Ashadi mengungkapkan, selama tahun 2024, kasus Mpox di Surabaya masih belum ada, alias Nol kasus. 

“Kota Surabaya sendiri sudah melakukan tindakan sejak tahun 2023, dan tahun ini kita lakukan peningkatan sosialisasi,” ungkapnya. 

Sementara itu, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RS Husada Utama, Ni Putu Susari Widianningsih, menyampaikan upaya-upaya pencegahan agar terhindar dari penyakit Mpox. 

Yakni dengan menjaga pola hidup sehat dan mengolah makanan dengan baik dan benar. 

Penularan Mpox bisa melalui cairan tubuh, luka, hubungan sexual, droplet, hingga melalui bekas luka Mpox. 

”Karena penularanya ini bisa dari hewan, dari makanan daging yang dimasak dengan cara tidak baik, kemudian juga bisa memperhatikan kesehatan hewan prliharaan,” kata Putu. 

Putu menjelaskan, gejala Mpox yang perlu diketahui oleh masyarakat diantaranya adalah, adanya pembesaran kelenjar getah bening dan terasa nyeri. 

“Kemudian timbul ruam-ruam, hingga demam, itu harus waspada. Jika ada riwayat kontak atau bepergian, itu harus memeriksakan diri ke dokter,” jelasnya. 

Dirinya mengingatkan kepada masyarakat agar tidak melupakan pola hidup sehat, agar tidak mudah tertular penyakit tersebut. 

“Kami harap terus waspada jika kemudian ada gejala. Selain itu kami harap pemerintah bisa memperluas testing untuk pemeriksaan terhadap orang-orang bergejala, dan harus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menghambat penyebaran yang lebih luas lagi,” pungkasnya.

Asrama Bibit Unggul Diresmikan, Langkah Nyata Wali Kota Eri Cetak Generasi Emas


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya mencatat saat ini ada sekitar 138 anak yang mengikuti program pendidikan "1 Keluarga 1 Sarjana" di Asrama Bibit Unggul. 

Jumlah tersebut akan terus bertambah seiring dengan beberapa mahasiswa yang masih proses seleksi PTN.

"Kemarin sudah ada yang mulai mengikuti kelas di Poltekkes secara daring, dan Alhamdulillah mulai hari ini mereka sudah belajar secara langsung di kelas Asrama Bibit Unggul," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Anna Fajrihatin, Kamis (29/8).

Anna membeberkan bahwa Pemkot Surabaya menyediakan berbagai fasilitas dan ruang di Asrama Bibit Unggul. 

Diantaranya, ruang pembelajaran, ruang kreasi, ruang makan, hingga lapangan olahraga seperti futsal dan basket.

"Anak-anak yang tinggal di Asrama Bibit Unggul juga kami beri kesempatan untuk mengembangkan bakat. Mulai dari musik, melukis dan berbagai kegiatan kreatif lainnya. Kami berharap asrama ini dapat mencetak generasi muda yang luar biasa," imbuhnya.

Di samping itu, Anna menyebutkan bahwa pihaknya juga dibantu alumni Stikes Hang Tuah Surabaya dalam mendidik anak-anak di Asrama Bibit Unggul. 

Mereka akan membantu mendampingi hingga membimbing anak-anak di asrama selama 24 jam.

"Asrama ini akan menjadi pusat pendidikan bagi anak-anak, mulai dari bangun pagi, berkuliah hingga aktivitas lainnya. Ini juga tempat untuk membentuk jiwa dan empati anak-anak dalam mewujudkan generasi yang hebat," ungkap Anna.

Hingga saat ini, terdapat 138 anak yang telah tinggal di Asrama Bibit Unggul. 

Terdiri dari 46 anak tengah berkuliah di Poltekkes Kemenkes, 56 anak di Stikes Hang Tuah, dan sisanya berkuliah di PTN.

"Mereka yang berkuliah di Hang Tuah dan PTN diantar menggunakan Suroboyo Bus. Sementara untuk kelas Poltekkes Kemenkes, dibuka langsung kelas di Asrama Bibit Unggul," pungkasnya.

Sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meresmikan Asrama Anak Asuh Bibit Unggul yang berlokasi di Jl. Villa Kalijudan Indah XV/Kav. 2-4 Surabaya, Senin (26/8). 

Asrama ini dirancang sebagai tempat tinggal sekaligus pusat pendidikan akademik dan kebangsaan bagi anak-anak penerima program "1 Keluarga 1 Sarjana".

Peresmian Asrama Bibit Unggul ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan ronce bunga melati oleh Wali Kota Eri Cahyadi, dengan didampingi Ketua TP PKK Surabaya, Rini Indriyani. 

Hadir pula sejumlah pengusaha yang berperan sebagai orang tua asuh bagi anak-anak penerima manfaat program tersebut.

Wali Kota Eri mengucapkan terima kasih kepada para pengusaha yang telah memberikan dukungan penuh dalam mewujudkan Asrama Bibit Unggul. 

Menurutnya, kontribusi mereka sangat besar dalam membantu pendidikan anak-anak dari keluarga kurang mampu di Surabaya.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bersinergi, baik dari kalangan perguruan tinggi maupun pengusaha. Sesungguhnya, Asrama Bibit Unggul ini bukan milik pemerintah kota atau wali kota, melainkan milik orang-orang hebatnya Surabaya," ujar Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri menjelaskan bahwa anak-anak yang tinggal di Asrama Bibit Unggul tidak hanya menerima pendidikan akademik, tetapi juga dilatih melalui sekolah kebangsaan. 

Mereka dibina untuk menjadi disiplin dan mandiri selama tiga tahun hingga lulus dan memasuki dunia kerja.

"Ini adalah impian warga Kota Surabaya, agar anak-anak dari keluarga tidak mampu memiliki kesempatan meraih cita-cita setinggi langit dan mampu mengangkat derajat keluarganya," tuturnya.

Dalam mendukung Asrama Bibit Unggul, Pemkot Surabaya juga bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi. 

Termasuk di antaranya Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Surabaya dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Hang Tuah Surabaya.

"Anak-anak yang menempuh pendidikan di Poltekkes belajar di asrama ini, nanti kalau praktik mereka ke RSUD dr Soetomo. Sedangkan mahasiswa Stikes dan perguruan tinggi negeri (PTN) lainnya berkuliah di kampus masing-masing," jelas Wali Kota Eri.

Selain menyediakan tempat tinggal, Wali Kota Eri menyampaikan bahwa Asrama Bibit Unggul juga memberikan pendidikan etika dan karakter bagi anak-anak. 

Bahkan, anak-anak itu juga mendapatkan uang saku dan makan gratis tiga kali.

"Asrama ini seperti rumah mereka, namun yang membedakan adalah adanya pendidikan kebangsaan. Jadi anak-anak juga diajak Salat Malam hingga Salat 5 waktu berjamaah. Nah, pendidikan-pendidikan inilah yang mengajarkan anak-anak kedisiplinan," tambahnya.

Di Asrama Bibit Unggul, Pemkot Surabaya memisahkan tempat tinggal anak-anak berdasarkan jenis kelamin. 

Untuk anak laki-laki ditempatkan di gedung asrama sisi barat, sedangkan anak perempuan di sisi utara. 

Selain itu, asrama ini juga menampung 51 anak istimewa dan 25 lansia putri.

Wali Kota Eri menambahkan bahwa anak-anak penerima program 1 Keluarga 1 Sarjana juga diajarkan agar memiliki rasa empati dengan dunia luar. 

Karena itu anak-anak tersebut, tinggal berbaur di Asrama Bibit Unggul dengan anak-anak istimewa dan lansia.

"Ini agar bagaimana mereka sebagai anak bangsa yang memiliki jiwa-jiwa Pancasila menghormati yang lansia, bagaimana mereka bisa membantu anak-anak disabilitas. Sehingga ketika mereka di luar, melihat dunia nyata itu mereka sudah punya rasa empati," pungkasnya.

Eri-Armuji Jalani Tes Kesehatan di RSUD dr Soewandhie


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Armuji melakukan pemeriksaan kesehatan, di dr Soewandhie, Kamis (29/8).

Keduanya melakukan pemeriksaan meliputi kesehatan jasmani maupun kejiwaan.

Menurut Eri sebelum melakukan serangkaian tes kesehatan bersama Armuji, dirinya diminta melakukan puasa sebelum pemeriksaan berlangsung. 

"Jadi dari ujung rambut sampai ujung kaki diperiksa semua. Sampai tes kejiwaan diperiksa. Semoga semuanya yang terbaik bagi kami. Semoga lancar," kata Eri Cahyadi di RSUD dr Soewandhie, Kamis (29/8).

Keduanya, menjalani banyak tahapan pemeriksaan mulai pagi hingga malam hari. 

Mulai dari USG abdomen, foto thorax, mata, THT, gigi, psikotes hingga MRI.

Pemeriksaan kesehatan diperkirakan selesai pukul 19.00 WIB. 

Eri Cahyadi  berharap, tidak ada halangan saat pengecekan kesehatan lengkap ini.

"Ini pelaksanaannya sampai jam 19.00 WIB, molor-molor sampai jam 20.00 WIB. Karena nanti puasa 6 jam, butuh waktu," ujarnya.

Sementara itu, Dirut RSUD dr Soewandhie dr Billy Daniel Messakh mengatakan, pihaknya telah membentuk tim khusus yang terdiri dari 32 dokter, termasuk 15 dokter yang ditunjuk sebagai pemimpin tim.

“Dokter yang masuk tim khusus ini, tentu saja dipilih dari tenaga medis yang profesional dan telah memiliki spesialisasi lebih dari 10 tahun,” ungkapnya.

Dalam pemeriksaan kesehatan ini, menurut Billy, beberapa aspek yang diperiksa meliputi kondisi fisik, mental, serta tes narkoba yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).

“Semuanya akan dipastikan selesai hari ini sesuai dengan jadwal,” kata Billy.

Makanya pemeriksaan kesehatan bacawali dan bacawawali Surabaya membutuhkan spesifikasi. 

Diantaranya, Eri dan Armuji harus puasa selama 6 jam pada serangkaian pemeriksaan.

"Perlu puasa 6 jam. Jadi ada waktu di mana kita kasih snack pagi hari ini untuk membuka puasa dari tadi malam. Ini pagi ini akan ada USG," papar dr Billy.

Sementara Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya Suprayitno menjelaskan, pemeriksaan kesehatan ini merupakan tahap penting dalam pencalonan kepala daerah.

“Hasil dari tes kesehatan ini paling lambat harus kami terima pada 1 September 2024 mendatang,” pungkasnya.

Kuntadi Dilantik Jadi Kajati Lampung


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Jaksa Agung ST Burhanuddin melantik Kuntadi sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung. 

Jaksa Agung menyebut promosi maupun mutasi merupakan hal wajar dalam institusi.

"Proses rotasi, mutasi, dan promosi merupakan sebuah keniscayaan di tubuh organisasi dalam rangka evaluasi dan peningkatan kinerja, serta untuk regenerasi sumber daya manusia dan menjaga kedinamisan institusi," ujar Burhanuddin melalui keterangan pers yang disampaikan Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar, Kamis (29/8/2024).

"Tentunya para pejabat yang saya lantik adalah insan terbaik Adhyaksa yang sebelumnya telah melalui proses penilaian, kajian mendalam, dan pertimbangan matang untuk mengisi jabatan yang telah ditentukan," sambungnya.

Sebelumnya Kuntadi menjabat Direktur Penyidikan pada Jampidsus Kejaksaan Agung, sebagai gantinya, Dirdik Kejagung akan diisi oleh Abdul Qohar AF. Abdul Qohar sebelumnya menjabat Direktur Penuntutan pada Jampidsus Kejagung.

Sementara itu, posisi Direktur Penuntutan pada Jampidsus Kejagung akan diisi oleh Sutikno yang sebelumnya menjabat Wakil Kajati DKI Jakarta.

Ada sejumlah pejabat kepala kejaksaan tinggi dan pejabat eselon II Kejaksaan Agung yang dilantik hari ini. Di antaranya:

1. Basuki Sukardjono, dilantik sebagai Direktur Sosial, Budaya, dan Kemasyarakatan pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen.

2. Abdul Qohar AF, dilantik sebagai Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus.

3. Sutikno, dilantik sebagai Direktur Penuntutan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus.

4. I Dewa Gede Wirajana, dilantik sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Gorontalo.

5. Kuntadi, dilantik sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung.

6. Yuni Daru Winarsih, dilantik sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat.

7. Amiek Mulandari, dilantik sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Utara.

Jaksa Agung memberikan sejumlah pesan kepada para kepala kejaksaan tinggi yang hari ini dilantik, salah satunya meminta agar Kajati yang dilantik mengevaluasi penanganan kasus korupsi di masing-masing wilayah mulai dari tingkat Kejaksaan Negeri hingga Kejaksaan Tinggi.

Selain itu, Jaksa Agung berpesan agar setiap kepala kejaksaan tinggi yang dilantik untuk bersiap menghadapi perhelatan Pilkada, yaitu menjaga netralitas serta menyiapkan sentra Gakkumdu.

"Terkait netralitas Insan Adhyaksa, saya tegaskan tidak ada ruang bagi jajaran Kejaksaan untuk ikut berpolitik praktis! Apalagi menyusupkan kepentingan politik dalam pelaksanaan tugas dan kewenangan yang dimiliki. Jika saya menemukan ada yang melanggar perintah ini, Tidak akan saya tolerir, ingat! Saya akan tindak tegas!" ujar Jaksa Agung.

Sementara itu bagi Direktur penyidikan dan direktur penuntutan yang baru dilantik, Jaksa Agung juga berpesan untuk segera menuntaskan perkara korupsi yang ditangani. 

Serta melakukan pelimpahan terhadap kasus korupsi yang sudah dinyatakan lengkap.

Pemkot Surabaya Gelar Lomba Paduan Suara Antar Gereja Berhadiah Puluhan Juta


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar lomba paduan suara antar gereja se Kota Surabaya. 

Total hadiah yang diberikan mencapai puluhan juta rupiah.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu mengatakan, peserta lomba adalah Jemaat Gereja di Kota Surabaya yang dibuktikan melalui surat keterangan dari Gereja. 

Pendaftaran bisa dilakukan mulai 28 Agustus hingga 30 Agustus 2024 melalui link pendaftaran https://bit.ly/PADUSGEREJASBY2024.

"Setiap tim wajib mengumpulkan daftar nama peserta (surat keterangan dari Gereja) dengan Upload melalui link pendaftaran paling lambat hari Jumat tanggal 30 Agustus 2024 Pukul 23.59 WIB," ujar Maria Theresia yang akrab disapa Yayuk, Kamis (29/8).

Yayuk menjelaskan bahwa setiap gereja hanya diwakili satu tim paduan suara dan sebaliknya (peserta tidak boleh mencabang di tim gereja lain). 

Setiap tim terdiri dari 22 orang dengan rincian terdiri dari 20 penyanyi, satu dirigen dan satu pengiring musik. 

"Pesertanya bisa terdiri dari laki-laki saja, atau perempuan saja, atau gabungan antara laki laki dan perempuan. Untuk pesertanya tidak ada batasan usia," tambah Yayuk

Para peserta yang mengikuti lomba paduan suara diminta menyanyikan satu lagu Aku Indonesia di babak penyisihan. 

Sementara, untuk lagu yang dinyanyikan di babak final ada dua lagu yakni lagu Aku Indonesia (Naura) dan pilihan lagu Rohani.

Yayuk menambahkan, ketentuan teknis lomba dan kriteria lomba paduan suara akan diumumkan pada saat pelaksanaan technical meeting (TM).

Adapun hadiah lomba paduan suara antar gereja se Kota Surabaya adalah uang tunai, piagam dan trophy. 

Akan ada lima pemenang yang terdiri dari juara satu, juara dua, juara tiga, juara harapan satu dan juara harapan dua. Mengenai informasi lebih lanjut dapat menghubungi 081230674728 dan 085736104165.

Rabu, 28 Agustus 2024

Pemkot Surabaya Luncurkan Aplikasi SiCantik di Puncak Peringatan HKG PKK Ke-52


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meluncurkan aplikasi SiCantik (Sistem Informasi Pencatatan Kegiatan dan Inovasi PKK Kota Surabaya) di Graha Unesa, Selasa (27/8). 

Aplikasi yang akan mempermudah kerja kader PKK ini, diluncurkan bertepatan dengan acara puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52 di Kota Pahlawan.

Acara tersebut dihadiri secara langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua Tim Pengerak TP PKK Rini Indriyani berserta sejumlah Kepala Perangkat Daerah (PD) di lingkup Pemkot Surabaya.

Dalam sambutannya Wali Kota Eri Cahyadi mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader PKK atas peran dan kolaborasinya dalam menyelesaikan persoalan di Kota Surabaya.

"Ketika berkolaborasi, maka hari ini stunting di Kota Pahlawan terus menurun, kemiskinan juga turun. Hal ini bukan karena wali kotanya yang luar biasa tapi karena sinergi kader PKK yang luar biasa, terutama bagi mereka yang mengabdi selama 30 tahun ke atas tanpa putus," ujar Wali Kota Eri.

Senada dengan Wali Kota Eri, Ketua Tim Pengerak TP PKK Rini Indriyani berharap dalam momentun peringatan HKG kali ini, seluruh kader PKK semakin bersinergi dan guyub untuk menyukseskan program-program pemerintah.

"Salah satu keguyupan kader PKK bisa dilihat dari keberhasilan program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH), dimana pada tanggal 2 sampai 5 September 2024 mendatang akan ada 12 ribu orang tua hebat yang diwisuda. Ini membuktikan bahwa gerakan PKK luar biasa dan sentuhan seorang ibu bisa mengerakan hati ibu lainnya," papar Rini.

Kedepan, Rini Indriyani menargetkan kader PKK di seluruh wilayah bisa berperan aktif menurunkan angka stunting di Kota Surabaya hingga zero kasus. 

Baginya stunting bukan hanya sekedar kekurangan gizi tetapi juga berkaitan dengan pola asuh, sehingga diperlukan pemberdayaan yang menyeluruh bagi para perempuan.

Supaya intervensi yang diberikan tepat sasaran dan target zero stunting di Kota Surabaya terpenuhi. Pemkot Surabaya bersama PKK meluncurkan aplikasi SiCantik. 

SiCantik merupakan aplikasi pencatatan laporan seluruh kegiatan PKK dan inovasi yang akan dilakukan. 

Tujuannya supaya intervensi yang diberikan tetap sasaran sesuai dengan laporan kader PKK yang turun ke lapangan. 

"Dengan begitu intervensi yang diberikan akan lebih tepat sasaran, karena semua data yang diperlukan ada di satu aplikasi," ungkap Rini.

Rini Indriyani mengibaratkan aplikasi SiCantik sebagai bank data PKK, karena sebelumnya pencatatan laporan kegiatan PKK dilakukan secara manual. 

Data-data yang akan dimasukan dalam aplikasi SiCantik, antara lain data anak putus sekolah, balita stunting dan beberapa lainnya.

Rini menambahkan, setelah diluncurkan aplikasi SiCantik akan terus disempurnakan sesuai dengan masukan para kader yang ada di lapangan karena merekalah yang merasakan langsung manfaat aplikasi tersebut.

"Selayaknya aplikasi baru tentu akan ada penyempurnaan kedepannya. Kita terbuka untuk masukan seperti itu," pungkas Rini.

Untuk diketahui, dalam puncak HKG ke-52 Pemkot Surabaya juga menyerahkan penghargaan kepada 31 kader PKK yang telah mengabdi selama 30 tahun tanpa putus.

Lawan Kotak Kosong di Pilwali Surabaya 2024, Begini Tanggapan Eri Cahyadi


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Didukung 18 partai politik (Parpol) untuk maju periode kedua 2024-2029 memimpin Kota Surabaya kembali.

Pasangan calon (Paslon) Eri Cahyadi-Armuji resmi melakukan pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota untuk Pilwali 2024, di Kantor KPU Surabaya, Rabu (28/8).

Dengan dukungan 18 parpol meliputi sepuluh partai parlemen yang mendukung Eri Armuji. 

Yakni PDI Perjuangan, PAN, PKS, PKB, PPP, Demokrat, Gerindra, Golkar, Nasdem, dan PSI.

Sedangkan partai non parlemen diantaranya Hanura, PBB, PKN, Partai Garuda, Gelora, Partai Ummat, Perindo, dan Partai Buruh.

Otomatis dengan dukungan semua partai di Surabaya itu, Paslon petahana Eri Cahyadi-Armuji melawan kotak kosong atau biasa disebut bumbung kosong di Pilkada kali ini.

Menanggapi hal itu, Eri mengatakan, tidak ada lawan ataupun ada di Pilwali Surabaya adalah sebuah proses demokrasi.

"Kotak kosong sama enggak ada kotak kosong itu kan sama saja memilih. Itulah yang namanya demokrasi," kata Eri Cahyadi usai mendaftar Pilwali di KPU Surabaya.

Eri Cahyadi mengungkapkan bahwa dinamika bumbung kosong tidak jauh berbeda dengan ada lawan pada Pemilukada. Menurut Eri tidak ada yang berat maupun ringan.

"Sama aja. Ada yang ngomong kotak kosong lebih berat. Sama saja, buat saya tidak ada kotak kosong, tidak ada lawan, tidak ada-apa," ungkapnya.

Melawan bumbung kosong atau pasangan, lanjut Eri, tidak menjadi persoalan. Baginya yang terpenting adalah semangat untuk mensejahterakan masyarakat.

"Jadi gak onok kotak kosong, gak onok lawan, karena kita sama-sama berjuang hari ini adalah untuk kepentingan umat yang lebih besar," pungkasnya.

Daftar Pilwali 2024 ke KPU Surabaya, Eri-Armuji Didampingi 18 Parpol Pendukung


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji daftar ke KPU setempat, Rabu (28/8).

Keduanya naik becak dari Kantor DPC PDIP Surabaya menuju Kantor KPU Surabaya.

Arak-arakan mengawal paslon Eri Cahyadi-Armuji dimulai dari kantor DPC PDIP di Jalan Setail Surabaya pukul 09.00 WIB.

Eri Cahyadi-Armuji pun tiba dan masuk KPU Surabaya pukul 09.30 WIB.

Selain diantar PDIP, Eri-Armuji juga diantar 17 partai politik pendukungnya. Baik ketua partai di Surabaya, sekretaris, hingga anggota, turut meramaikan pendaftaran Eri-Armuji. 

Rinciannya, ada sepuluh partai parlemen yang mendukung Eri Armuji. 

Yakni PDI Perjuangan, PAN, PKS, PKB, PPP, Demokrat, Gerindra, Golkar, Nasdem, dan PSI.

Selain itu, ada partai non parlemen juga mendukung Eri-Armuji. Yakni Hanura, PBB, PKN, Partai Garuda, Gelora, Partai Ummat, Perindo, dan Partai Buruh.

Eri Cahyadi berterima kasih kepada semua parpol yang mengantarnya mendaftar Pilwali Surabaya ke KPU.

"Saya diantar 18 parpol mendaftarkan diri ke kantor KPU Surabaya. Terima kasih parpol pengusung mengantar dan mendampingi kami, semoga dibalas Allah. Kita sama-sama berikan kebaikan dan menebar kebaikan di Surabaya," kata Eri Cahyadi saat memberikan sambutannya di kantor KPU Surabaya, Rabu (28/8).

Ia berharap, semua yang sudah hadir, baik parpol atau simpatisan dapat menunjukkan kegotongroyongan hingga proses Pilwali Surabaya 2024 selesai.

"Bagaimana tujuan pilkada ini bukan menjadi wali kota, tapi bagaimana menyejahterahkan Surabaya, menjaga amanah, kegotongroyongan. Hari ini sudah guyub rukun. Semoga sekarang pendaftaran sampai pencoblosan aman," jelasnya.

Menurutnya, bila pendaftaran di KPU terdapat huru-hara, itu karena seluruh parpol hadir.

"Teriakannya nggak golek (cari) menang, tapi dolek Surabaya guyub rukun. Kita akan berjuang bersama membangun Surabaya," pungkasnya.

Eri-Armuji Resmi Daftar Pilwali Surabaya 2024


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pasangan petahana Eri Cahyadi-Armuji resmi mendaftar calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya periode 2024/2029, di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, Rabu (28/8).

“Alhamdulillah, hari ini pendaftarannya lancar. Tadi kami diantarkan oleh seluruh partai pendukung kami. Alhamdulillah, sampai dengan KPU berjalan dengan lancar, aman, selamat,” kata Eri Cahyadi usai mendaftar.

Eri juga menghaturkan rasa terima kasih kepada KPU Surabaya yang telah menerima dirinya bersama Armuji untuk mendaftar, hingga mengecek berkas pendaftaran Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya.

“Dan diterima (berkasnya) dengan lengkap, termasuk dari Bawaslu. Berkasnya lengkap dan komplit, sehingga kami tinggal menunggu hasilnya dari KPU,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Eri juga menjelaskan bahwa dirinya yang sempat akan mendaftar tanggal 27 Agustus sore, diubah menjadi 28 Agustus pagi karena telah melakukan diskusi lagi dan mempertimbangkan kondisi lalu lintas.

“Kami diskusi, iku usume wong muleh nyambut gawe, nek dalane ditutup macet, waduh loro kabeh. Karena apa, karena pagi ini jam 9 adalah sudah banyak orang bekerja, sehingga kami mendaftarkan dengan harapan yang mengantarkan kami lebih banyak, sehingga tidak mengganggu jalannya aktivitas, sehingga kita ubah di hari Rabu,” ujarnya.

Sementara itu, Soeprayitno Ketua KPU Kota Surabaya menyatakan, pendaftaran Eri-Armuji tersebut masuk dalam hari kedua.

Di hari pertama pendaftaran calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya kemarin, tidak ada satu pun yang mendaftar.

“Sesuai aturan, besok hari ketiga yang merupakan hari terakhir pendaftaran, KPU surabaya tetap stan by hingga pukul 23.59 WIB, karena itu tahapan. Dan tahapan adalah prinsip berkepastian hukum, seperti itu,” paparnya.

Seperti diketahui, Eri-Armuji mendaftar ke Kantor KPU Surabaya diantarkan oleh ribuan simpatisan. 

Mereka datang dari kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan sekitar pukul 08.30 WIB dan sampai di KPU Surabaya sekitar pukul 09.27 WIB. 

Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota (Bacawali) dan Bakal Calon Wakil Wali Kota (Bacawawali) Surabaya Eri Cahyadi-Armuji mendapat rekomendasi dari 18 partai politik.

Rinciannya, ada sepuluh partai parlemen yang mendukung Eri Armuji. Yakni PDI Perjuangan, PAN, PKS, PKB, PPP, Demokrat, Gerindra, Golkar, Nasdem, dan PSI.

Selain itu, ada partai non parlemen juga mendukung Eri-Armuji. Yakni Hanura, PBB, PKN, Partai Garuda, Gelora, Partai Ummat, Perindo, dan Partai Buruh.

Naik Becak, Eri Cahyadi-Armuji Daftar Pilwali Surabaya


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Ribuan orang yang terdiri dari berbagai elemen ikut mengantar pendaftaran pasangan calon (Paslon) wali kota dan wakil wali kota, Eri Cahyadi-Armuji ke KPU Surabaya, Rabu (28/8).

Alhasil jalan Setail tempat Kantor DPC PDIP Surabaya hingga jalan Adityawarman di tutup sementara.

Dalam arak-arakan itu, paslon Eri Cahyadi- Armuji nampak kompak mengenakan kemeja putih. 

Terlihat Ketua PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono mendampingi pasangan tersebut. Pun beberapa perwakilan partai pendukung nampak hadir.

Tak hanya ribuan orang terdiri dari berbagai elemen, diantaranya relawan, masyarakat serta simpatisan ikut berkumpul dan hendak mengantar pendaftaran Eri-Armuji di kantor KPU Surabaya Jalan Adityawarman.

Tetapi juga para petinggi partai turut mengantarkan paslon Eri Cahyadi-Armuji mendaftar ke KPU Surabaya.

Sekitar pukul 09.00 WIB, rombongan bergerak menunju kantor KPU. Eri Cahyadi beserta istri serta wakilnya Armuji nampak menaiki becak dan mendapat pengawalan dari ribuan orang.

Nampak iring-iringan pasukan pembawa bendera merah putih menjadi pembuka jalan mengawal Eri-Armuji. 

Disusul iring-iringan rombongan kesenian reog. Para kader dengan berbaju khas merahnya serta para simpatisan dan masyarakat juga membuat pemandangan semakin epik.

Rombongan becak juga terlihat mengawal pendaftaran pasangan petahana ini. Dengan membentangkan spanduk berisi dukungan, nampak rombongan becak berbaris rapi mengikuti arak-arakan.

"Kiai mendoakan saya, abah saya mendoakan. Hari ini harus berjuang untuk warga Surabaya. Seluruh relawan petai politik memberikan yang terbaik. Maturnuwun semuanya. InsyaAllah perjuangan bersama," kata Eri Cahyadi.

Achmad Hidayat, Ketua Panitia Pendaftaran Eri-Armuji mengatakan, sebanyak 3.218 simpatisan dari berbagai partai telah berkumpul sejak pukul 08.00 WIB. Sementara paling banyak, berasal dari PDI Perjuangan.

Diketahui sebanyak 9 partai parlemen yang telah menyatakan dukungan untuk petahan Eri-Armuji, yakni PDIP, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PPP. Kemudian Gerindra dan Golkar, NasDem, dan PSI.

Tak hanya itu sejumlah partai non parlemen juga sudah nentukan sikap dukung pasangan tersebut. yakni Pelindo, Garuda, Ummat, PBB, Buruh, Gelora, Buruh, Hanura.

Selasa, 27 Agustus 2024

Resmi Dilantik Jadi Dewan, Mahfud Siap Perjuangkan Akses Air Bersih untuk Masyarakat Sampang


Sampang - KABARPROGRESIF.COM Mahfud, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kabupaten Sampang resmi dilantik menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sampang periode 2024 - 2029 di Graha Paripurna DPRD setempat, Senin (26/8).

Pada kesempatan yang sakral tersebut, Mahfud menyatakan kesanggupan dan akan bertanggung jawab terhadap amanah yang diberikan. 

Tak hanya itu, Mahfud anggota DPRD dari Dapil Tambalengan, Sreseh dan Jerengik tersebut juga mengungkapkan kalau dirinya sudah memiliki orientasi pelaksanaan tugas serta memiliki inovasi terhadap perubahan yang akan dibawa pada Dapil yang dipimpinnya.

Mahfud yang dikenal sebagai sosok yang tegas, memiliki visi misi yang kuat dan berintegritas tinggi itu mengatakan, bahwa suara rakyat merupakan suara Tuhan yang perlu dilaksanakan oleh pemerintah khususnya bagi DPRD, sehingga ia ingin memberikan tinjauan dan implementasi secara nyata untuk dapil yang dipimpinnya.

"Terdapat tiga sektor utama yang menjadi sorotan dan fokus utama bagi kami, yang pertama adalah pendidikan. Sebab ada banyak permasalahan yang belum teratasi di dunia pendidikan, khususnya di Kota Bahari ini. Seperti minimnya sarana dan prasarana pendidikan, rendahnya tingkat kesadaran masyarakat, kurangnya akses pembelajaran yang efektif, rendahnya gaji guru dan banyak permasalahan lainnya," kata Mahfud, Selasa (27/8).

Mengingat pendidikan merupakan investasi jangka panjang, tuturnya dengan tegas, maka perlu upaya pemerintah untuk memberikan pendidikan yang layak bagi seluruh putra putri bangsa, sehingga Mahfud memiliki andil dan tanggung jawab besar akan hal ini. 

"Sektor yang kedua adalah  kesehatan, kami akan mengupayakan layanan kesehatan yang diinginkan masyarakat, salah satunya adalah pemerataan PBJS kesehatan, dimana masyarakat benar-benar mendapatkan pelayanan kesehatan gratis yang setara, tersedianya sarana dan prasarana kesehatan disetiap faskes, adanya pemeriksaan gratis disetiap pelosok daerah dan penyuluhan kesehatan secara menyeluruh," tambahnya.

Sektor yang ketiga adalah sosial, pada sektor ini Mahfud akan mengupayakan adanya bantuan terhadap masyarakat yang kurang mampu, adanya pengawalan pada daerah yang terkena dampak kekeringan, adanya pemberdayaan berbasis ekonomi berkelanjutan, mengapus tindak asusila dan mengutamakan kesejahteraan masyarakat. 

"Kami berkomitmen untuk memperjuangkan akses air bersih yang merata dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Sampang, terutama di wilayah-wilayah yang paling terdampak oleh masalah kekurangan air bersih. Dengan kerjasama dari berbagai pemangku kepentingan dan partisipasi aktif masyarakat," jelasnya.

Selain itu Mahfud menegaskan bahwa DPRD dan pemerintah harus bekerjasama untuk melayani rakyat sesuai dengan selogan 'dari rakyat untuk rakyat' dengan memberikan hak dan kewajiban mereka.

"Saya optimis dapat mewujudkan lingkungan yang lebih sehat dan sejahtera bagi seluruh warga Kabupaten Sampang", pungkasnya.

Eri-Armuji Resmi Terima B1-KWK dari Partai Golkar untuk Maju Pilwali Surabaya Periode Kedua


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pasangan calon wali Kota dan wakil wali kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Armuji resmi mengantongi formulir model B1-KWK dari Partai Golkar. 

Formulir tersebut diterima Eri-Armuji di Kantor DPD Partai Golkar Jatim, Selasa (27/8).

Saat mengambil formulir B1-KWK tersebut, Eri-Armuji terlihat kompak mengenakan baju batik warna kuning. 

Mereka diterima Bendahara DPD Partai Golkar Jatim, Blegur Prijanggono dan Ketua DPD Partai Golkar Surabaya Arif Fathoni.

Sekadar informasi, formulir B1-KWK ini merupakan rekomendasi dari partai politik yang menyatakan dukungan resmi mereka kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati, gubernur dan wakil gubernur, atau wali kota dan wakil wali kota. 

B1-KWK merupakan syarat yang harus dipenuhi bakal calon, sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota. 

Tanpa formulir B1-KWK tersebut, pasangan calon tidak bisa mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk ikut serta dalam pemilihan. 

Usai menerima formulir ini, Eri mengucapkan terima kasih, karena telah memberikan kepercayaan kepada Eri-Armuji untuk kembali bersama-sama berjuang untuk warga Surabaya. 

Ia optimis kebersamaan ini akan semakin menambah semangat untuk memberikan yang terbaik untuk warga Surabaya.

“Saya baru tadi pagi diberi informasi sama Mas Ketum (Ketua DPD Partai Golkar Surabaya) jika akan diberikan rekomendasi B1-KWK dari Partai Golkar. Alhamdulillah akhirnya kita bisa bersama-sama berjuang untuk Surabaya,” kata Eri Cahyadi.

Menurut Eri, kebersamaan dengan Partai Golkar selama ini telah berjalan dengan harmonis. 

“Dan kebersamaan ini terus berlanjut, tidak hanya saat berjuang menyusun APBD. Tapi akan terus bersama, memberikan kebaikan yang lebih kepada warga Surabaya di masa mendatang,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Eri juga memastikan jika dalam memberikan rekomendasi ini, Partai Golkar tidak memberikan syarat ataupun mahar apapun. 

“Tidak ada mahar atau syarat apapun yang diminta Partai Golkar kepada kami. Makanya kami mengucapkan terima kasih telah memberikan kepercayaan kami untuk membersamai lagi, berjuang untuk masyarakat Surabaya,” tandasnya.

Pernyataan yang sama juga disampaikan Bendahara DPD Partai Golkar Jatim, Blegur Prijanggono, yang menegaskan jika tidak ada syarat atau mahar dalam pemberian rekom untuk Eri-Armuji. 

“Partai Golkar tidak memberikan syarat khusus dan meminta mahar untuk semua calon yang diusung, termasuk kepada Eri-Armuji.  Syarat umumnya hanya agar bisa bermanfaat untuk wilayah masing-masing,” tegasnya.

Blegur menyatakan, pertimbangan diberikannya rekom kepada Eri-Armuji adalah melihat kinerja 3,5 tahun yang telah dilakukan Eri-Armuji yang sangat baik.

“Sesuatu yang baik harus didukung. Apalagi faksun Partai Golkar sekarang adalah mendukung keberlanjutan. Artinya Partai Golkar selalu mendukung pemerintahan. Pemerintahan sekarang adalah Eri-Armuji yang kinerjanya sudah bisa dirasakan warga Surabaya,” ungkapnya.

Sementara itu ditempat yang sama, Ketua DPD Partai Golar Surabaya Arif Fathoni menambahkan, Partai Golkar sudah melihat prestasi Eri-Armuji selama 3,5 tahun dengan sangat baik. 

Sekarang Surabaya sudah jauh lebih berkembang, sehingga Partai Golkar ingin kembali bersama-sama membangun Surabaya dengan Eri-Armuji lagi.

“Yang pasti, Partai Golkar Surabaya berkomitmen ingin jadi kontributor aktif yang menghantarkan Eri-Armuji dilantik sebagai wali kota dan wakil wali kota Surabaya periode kedua. Itu artinya kami akan berdiskusi dengan partai pengusung yang lain. Nanti Golkar akan diberi tugas apa, dan akan kami lakukan dengan penuh hormat dan kesungguhan,” pungkasnya.

Gerindra Serahkan SK Rekomendasi untuk Eri-Armuji Maju Pilkada Surabaya, Ini Alasannya


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Partai Gerindra secara resmi memberikan dukungannya untuk pasangan calon (Paslon) Eri Cahyadi-Armuji untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2024.

Dukungan itu diwujudkan dengan memberikan Surat Keputusan (SK) rekomendasi B1-KWK kepada paslon Eri-Armuji, Selasa (27/8) di Kantor DPC Partai Gerindra Surabaya.

Pemberian SK rekomendasi pada Eri-Armuji ini sudah sesuai dengan arahan Ketua Dewan Pembina sekaligus Presiden Terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto.

“Berdasar arahan pak Prabowo, Partai Gerindra akan mendukung Eri-Armuji untuk Kota Surabaya di periode selanjutnya,” Ketua DPC Partai Gerindra Cahyo Harjo Prakoso.

Dipilihnya Eri-Armuji sebagai paslon yang didukung Partai Gerindra, menurut Cahyo bukan tanpa alasan. 

Sebab selama kurang dari lima tahun kepemimpinan Eri-Armuji ini dinilai memberikan perubahan baik bagi Kota Surabaya.

“Kami melihat dalam hampir lima tahun kepemimpinan beliau, kita semua merasakan bagaimana beliau betul-betul konsen dan perhatian terhadap pengembangan. Tidak hanya infrastruktur, tetapi juga kualitas sumber daya manusia,” ungkapnya.

Partai Gerindra, lanjut Cahyo, mengucapkan banyak terima kasih pada Eri-Armuji karena telah diberikan kepercayaan untuk berjuang bersama.

“Kami dari Partai Gerindra berterima kasih pada pak Eri dan pak Armuji yang sudah memberikan kepercayaan. Juga mengajak partai Gerindra untuk berjuang bersama memberikan kebaikan dan kemaslahatan untuk rakyat Kota Surabaya,” pungkasnya.

Gerindra Serahkan Rekom Eri - Armuji Maju Pilkada Surabaya


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pasangan bakal calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota (bacawali - bacawawali) Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji resmi mendapat rekomendasi dari Partai Gerindra untuk maju di Pilwali 2024.

Menurut Eri Cahyadi menyatakan rasa syukur dan tekadnya untuk melanjutkan kolaborasi dengan Gerindra dalam membangun kota Surabaya.

"Alhamdulillah hari ini saya dengan pak Armuji mendapatkan rekomendasi dari Gerindra,” kata Eri Cahyadi usai menerima rekomendasi di DPD Gerindra Jatim, Jalan Gayungsari Barat, Surabaya, Selasa (27/8).

Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini menambahkan, selama ini ia dan Gerindra telah bekerja sama dalam membangun Surabaya melalui berbagai masa.

Eri Cahyadi menegaskan komitmennya untuk menyesuaikan program-program yang dijalankan dengan visi dan misi Gerindra serta Presiden terpilih.

"Insya Allah, program-program kami akan selaras dan bersinergi dengan visi misi partai Gerindra dan presiden terpilih,” jelasnya.

Mengenai syarat dari Gerindra, Eri menyatakan tidak ada ketentuan khusus, namun dia menegaskan bahwa sebagai walikota, dia akan mengikuti visi misi presiden dan kebijakan pemerintah pusat. 

"Kami pasti akan mengikuti kebijakan pemerintah pusat, sebagaimana disampaikan oleh Pak Anwar Sadad (Ketua DPD Gerindra),” tambah dia.

Eri Cahyadi juga mengungkapkan harapannya untuk terus melibatkan berbagai partai dalam pembangunan Surabaya. 

“Sejak awal, saya selalu mengatakan bahwa saya milik banyak orang dan membangun Surabaya adalah tanggung jawab bersama,” pungkasnya.

Surabaya Diusulkan Sebagai Percontohan Kota Anti-Korupsi, KPK Lakukan Observasi


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Surabaya menjadi salah satu dari tiga daerah di Jawa Timur yang diusulkan sebagai calon percontohan kabupaten/kota Anti-Korupsi. 

Sebagai tindak lanjut dari usulan tersebut, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat (Ditpermas) melakukan observasi di Kota Surabaya, Selasa (27/8).

Observasi dilakukan dengan meninjau langsung sejumlah layanan publik yang ada di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. 

Sebelum peninjauan, KPK juga mengadakan sesi tanya jawab dengan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berlangsung di Gedung Graha Sawunggaling, Kantor Pemkot Surabaya.

Plh Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Ariz Dedy Arham menjelaskan bahwa observasi ini merupakan kelanjutan dari sosialisasi yang sebelumnya telah dilaksanakan oleh KPK di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.

"Jadi Surabaya diusulkan oleh Provinsi Jawa Timur. Hal ini merupakan tindak lanjut dari surat KPK yang meminta usulan nama kabupaten/kota yang dapat dijadikan calon percontohan," ujar Ariz Dedi usai observasi di Graha Sawunggaling.

Ariz mengungkapkan bahwa setelah menerima usulan beberapa nama kabupaten/kota dari provinsi, pihaknya melakukan verifikasi lanjutan. 

Salah satu verifikasi tersebut dilakukan di Kota Surabaya.

"Ada beberapa kriteria yang harus kami nilai untuk menentukan apakah sebuah kabupaten/kota layak menjadi calon percontohan Anti-Korupsi," jelasnya.

Lebih detail, Ariz merinci beberapa indikator penilaian yang harus dipenuhi untuk menjadi calon percontohan kabupaten/kota Anti-Korupsi. 

Salah satunya adalah nilai Monitoring Center for Prevention (MCP) yang dikeluarkan oleh KPK. 

"Kota Surabaya memiliki skor MCP yang cukup tinggi, yakni 97," terangnya.

Selain skor MCP, KPK juga mempertimbangkan beberapa indikator lainnya. 

Seperti di antaranya, nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Maturitas SPIP (Sistem Pengendalian Intern Pemerintah), dan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Yang paling penting adalah tidak ada kepala daerah atau kepala OPD yang tersangkut kasus pidana korupsi oleh aparat penegak hukum, baik itu kepolisian, kejaksaan, maupun KPK," tegasnya.

Setelah observasi selesai, KPK akan menentukan kabupaten/kota yang layak menjadi daerah percontohan Anti-Korupsi. 

"Di Jawa Timur, kami memilih tiga daerah, yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Jombang, dan Kota Blitar," ungkap Ariz.

Ariz menambahkan bahwa dalam menentukan calon percontohan kabupaten/kota Anti-Korupsi, KPK juga mengumpulkan data-data dari kementerian/lembaga terkait. 

Menurutnya, setiap kementerian/lembaga memiliki program yang diterapkan di pemerintah kabupaten/kota. 

"Semua indikator tersebut kami kumpulkan untuk menentukan siapa yang layak menjadi calon percontohan," tambahnya.

Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Ikhsan menyampaikan bahwa dalam tahap observasi ini, terdapat enam indikator dengan 19 item yang dicek satu per satu oleh KPK. 

"Insyaallah tadi dari enam indikator dengan 19 item, semua berada dalam kondisi yang baik," kata Ikhsan.

Ikhsan juga menyatakan bahwa Pemkot Surabaya tidak menghadapi kendala selama proses observasi yang dilakukan oleh Tim KPK. 

Bahkan, menurutnya, proses observasi di Surabaya berjalan lebih cepat dibandingkan dengan daerah-daerah lainnya.

"Hal ini menunjukkan bahwa Insyaallah di Kota Surabaya, dengan indikator yang ada, proses sudah sesuai dengan semua kriteria," ujar Ikhsan.

Mantan Inspektur Kota Surabaya itu juga menegaskan komitmen pemkot dalam upaya pencegahan korupsi. Ia berharap komitmen ini dapat terus berjalan sesuai dengan program dan peraturan yang ada. 

"Jadi tinggal bagaimana mempertahankan dan meningkatkan," pungkasnya.

Geser Rute JLLT Surabaya, Wali Kota Eri Tekan 30 Persen Biaya Pembangunan


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana mengubah rute atau trase proyek infrastruktur pembangunan Jalan Lingkar Luar Timur (JLLT) atau Outer East Ring Road (OERR). 

Rencananya, rute JLLT akan digeser dari rencana awal yang sebelumnya melewati Jalan Middle East Ring Road (MERR).

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengungkapkan bahwa perubahan rute ini untuk menekan biaya pembebasan dan pembangunan JLLT yang mencapai sekitar Rp 7 triliun. 

Pihaknya pun mengusulkan agar rute lintasan JLLT digeser ke sisi luar di Pantai Timur Surabaya (Pamurbaya).

"JLLT itu digeser ya, bukan lewat yang perencanaan awal. Ini akan kita sampaikan kepada kementerian. Jadi, JLLT akan melintasi daerah-daerah pantai, tidak lagi ke tengah kota yang menuju Jalan MERR," ujar Wali Kota Eri, Selasa (27/8).

Wali Kota Eri menegaskan bahwa Pemkot Surabaya belum menyampaikan usulan perubahan rute ini kepada pemerintah pusat. Saat ini pihaknya masih mendiskusikan terkait rencana perubahan rute tersebut. 

"Kita memang belum sampaikan ke sana (pemerintah pusat), nanti kita diskusikan mulai kapan pengerjaannya dari pemerintah pusat, karena kita minta digeser," jelasnya.

Pun demikian, terkait kapan waktu pasti dimulainya pengerjaan JLLT, Wali Kota Eri juga masih menunggu informasi dari pemerintah pusat. 

Sebab, dimungkinkan pembangunan JLLT ini akan dicover oleh pemerintah pusat menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Tapi kalau pembebasan-pembebasan yang titik lokasinya tidak berubah, itu kita lakukan, meski tidak semuanya," jelas mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini.

Dalam proses perencanaan, Wali Kota Eri mengungkapkan bahwa Pemkot Surabaya tengah menghitung anggaran yang dibutuhkan untuk pembebasan lahan dan pembangunan JLLT. 

Dari hasil perhitungan sementara, anggaran tersebut mencapai sekitar Rp 7 triliun.

"Saya juga minta kepada Bappedalitbang untuk menyampaikan, pembebasan JLLT sampai bangunnya itu berapa? Ternyata pembebasan dan bangun itu sampai Rp 7 triliun," ujarnya.

Dengan besarnya anggaran tersebut, ia menekankan pentingnya memasukkan rencana ini ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Surabaya.

Menurutnya, proyek JLLT ini tidak dapat diselesaikan dalam waktu singkat. Bahkan bisa menghabiskan anggaran APBD Surabaya jika dipaksakan selesai dalam kurun satu tahun.

"Makanya saya bilang, Rp 7 triliun ini harus dibuat RPJMD Pemkot Surabaya, kapan selesainya. Jadi tidak bisa diselesaikan tahun ini. Kalau diselesaikan tahun ini, APBD Surabaya habis," jelasnya.

Untuk itu, ia menggarisbawahi bahwa setiap wali kota yang menjabat harus berani membuat keputusan besar agar proyek pemecah kemacetan di wilayah timur Surabaya itu bisa terus berlanjut. 

Oleh sebabnya, ia menekankan pentingnya setiap pemimpin Surabaya ke depan harus memastikan bahwa proyek infrastruktur JLLT tercantum dalam RPJMD sehingga tidak terhapus dari rencana pembangunan kota.

"Ini wali kota zaman saya harus berani bicara. Jadi nanti wali kota selanjutnya itu tenang. Kalau misalnya saya bilang, JLLT tak bangun dalam waktu singkat, tapi ternyata biayanya triliunan," katanya.

Proyek infrastruktur pembangunan JLLT ini rencananya akan memiliki panjang sekitar 16,8 kilometer. 

Jalan dengan 60 meter itu akan melintasi enam kecamatan di Kota Surabaya. Mulai dari Kecamatan Kenjeran, Bulak, Mulyorejo, Sukolilo, Rungkut dan Gunung Anyar.

Saat ditanya apakah anggaran Rp 7 triliun tersebut sudah dihitung dengan mempertimbangkan pergeseran rute JLLT, Wali Kota Eri menjelaskan bahwa anggaran tersebut belum diperhitungkan dengan penggeseran rute. 

Namun, ia menyebutkan bahwa biaya bisa berkurang hingga 30 persen jika rute digeser ke kawasan pantai. 

"Kalau digeser, biaya bisa berkurang. Kalau perhitungan kita, rute digeser bisa berkurang hampir sekitar 30 persen," jelasnyam

Meski demikian, Cak Eri menyatakan bahwa jika seluruh anggaran Rp 7 triliun digunakan hanya untuk pembangunan JLLT, maka APBD Surabaya 2024 akan habis. Karena itu, rencana pembangunan JLLT ini harus dimasukkan ke dalam RPJMD. 

"Kalau Rp7 triliun digunakan hanya untuk bangun JLLT, maka APBD Surabaya akan habis," pungkasnya.

Senin, 26 Agustus 2024

Wujudkan Cita-cita Anak dari Keluarga Tidak Mampu, Wali Kota Eri Resmikan Asrama Bibit Unggul


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meresmikan Asrama Anak Asuh Bibit Unggul yang berlokasi di Jl. Villa Kalijudan Indah XV/Kav. 2-4 Surabaya, Senin (26/8). 

Asrama ini dirancang sebagai tempat tinggal sekaligus pusat pendidikan akademik dan kebangsaan bagi anak-anak penerima program "1 Keluarga 1 Sarjana".

Peresmian Asrama Bibit Unggul ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan ronce bunga melati oleh Wali Kota Eri Cahyadi, dengan didampingi Ketua TP PKK Surabaya, Rini Indriyani. 

Hadir pula sejumlah pengusaha yang berperan sebagai orang tua asuh bagi anak-anak penerima manfaat program tersebut.

Wali Kota Eri mengucapkan terima kasih kepada para pengusaha yang telah memberikan dukungan penuh dalam mewujudkan Asrama Bibit Unggul. 

Menurutnya, kontribusi mereka sangat besar dalam membantu pendidikan anak-anak dari keluarga kurang mampu di Surabaya.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bersinergi, baik dari kalangan perguruan tinggi maupun pengusaha. Sesungguhnya, Asrama Bibit Unggul ini bukan milik pemerintah kota atau wali kota, melainkan milik orang-orang hebatnya Surabaya," ujar Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri menjelaskan bahwa anak-anak yang tinggal di Asrama Bibit Unggul tidak hanya menerima pendidikan akademik, tetapi juga dilatih melalui sekolah kebangsaan. 

Mereka dibina untuk menjadi disiplin dan mandiri selama tiga tahun hingga lulus dan memasuki dunia kerja.

"Ini adalah impian warga Kota Surabaya, agar anak-anak dari keluarga tidak mampu memiliki kesempatan meraih cita-cita setinggi langit dan mampu mengangkat derajat keluarganya," tuturnya.

Dalam mendukung Asrama Bibit Unggul, Pemkot Surabaya juga bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi. 

Termasuk di antaranya Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Surabaya dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Hang Tuah Surabaya.

"Anak-anak yang menempuh pendidikan di Poltekkes belajar di asrama ini, nanti kalau praktik mereka ke RSUD dr Soetomo. Sedangkan mahasiswa Stikes dan perguruan tinggi negeri (PTN) lainnya berkuliah di kampus masing-masing," jelas Wali Kota Eri.

Selain menyediakan tempat tinggal, Wali Kota Eri menyampaikan bahwa Asrama Bibit Unggul juga memberikan pendidikan etika dan karakter bagi anak-anak. 

Bahkan, anak-anak itu juga mendapatkan uang saku dan makan gratis tiga kali.

"Asrama ini seperti rumah mereka, namun yang membedakan adalah adanya pendidikan kebangsaan. Jadi anak-anak juga diajak Salat Malam hingga Salat 5 waktu berjamaah. Nah, pendidikan-pendidikan inilah yang mengajarkan anak-anak kedisiplinan," tambahnya.

Di Asrama Bibit Unggul, Pemkot Surabaya memisahkan tempat tinggal anak-anak berdasarkan jenis kelamin. 

Untuk anak laki-laki ditempatkan di gedung asrama sisi barat, sedangkan anak perempuan di sisi utara. Selain itu, asrama ini juga menampung 51 anak istimewa dan 25 lansia putri.

Wali Kota Eri menambahkan bahwa anak-anak penerima program 1 Keluarga 1 Sarjana juga diajarkan agar memiliki rasa empati dengan dunia luar. 

Karena itu anak-anak tersebut, tinggal berbaur di Asrama Bibit Unggul dengan anak-anak istimewa dan lansia.

"Ini agar bagaimana mereka sebagai anak bangsa yang memiliki jiwa-jiwa Pancasila menghormati yang lansia, bagaimana mereka bisa membantu anak-anak disabilitas. Sehingga ketika mereka di luar, melihat dunia nyata itu mereka sudah punya rasa empati," pungkasnya.

Eri-Armuji Pastikan Batal Daftar Paslon Cawali-Cawawali ke KPU Surabaya di Awal Pendaftaran


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pasangan bakal calon Wali Kota dan bakal calon Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi - Armuji, batal mendaftar ke KPU Kota Surabaya pada Selasa (27/8), atau di awal masa pendaftaran.

“Sebagaimana informasi yang disampaikan petugas penghubung atau LO bakal pasangan calon Eri-Armuji, mereka tidak jadi mendaftar tanggal 27 Agustus. Melainkan pada Rabu 28 Agustus jam 08.00 WIB. Kami tidak tahu alasan atau latar belakang penundaan atau pergeseran waktu tersebut,” kata Ketua KPU Kota Surabaya Suprayitno, Senin (26/8).

Namun pria yang akrab disapa Nano itu menambahkan, KPU Kota Surabaya pada prinsipnya siap melayani pendaftaran pasangan calon.

Sementara itu Ketua DPC PDIP Adi Sutarwijono membenarkan kalau jadwal pendaftaran bakal paslon Eri-Armuji di ubah yang awalnya Selasa 27 Agustus 2024 menjadi Rabu 28 Agustus 2024.

“Ini atas permintaan Pak Eri. Tidak ada alasan khusus,” terangnya.

Meski begitu, menurut Adi tidak ada perubahan persiapan. Saat mendaftar, Eri-Armudji melakukan kirab jalan kaki yang diikuti ribuan pendukung dan simpatisan, dari kantor DPC PDIP Surabaya di Jl. Setail sampai kantor KPU Jl. Adityawarman.

“Kita mulai start dari kantor DPC jam 08.00 menuju kantor KPU. Direncanakan daftar jam 09.00. Kirab juga akan diikuti pawai budaya Bhineka Tunggal Ika. Ini mencerminkan semangat kerakyatan dari Pak Eri dan Pak Armuji,” jelasnya.

Selain itu, kirab juga akan diikuti sejumlah partai pendukung. Antara lain PDIP, PKB, PKS, PAN, Partai Demokrat dan PPP.

“Termasuk 8 partai non parlemen sebagai partai pendukung Eri-Armuji,” pungkasnya.