Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Rabu, 14 Agustus 2024

Airlangga Hartarto Mundur, DPD Golkar Surabaya: Insyaallah Tidak Mempengaruhi Pilwali


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Surabaya memastikan mundurnya Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto, tak berpengaruh pada persiapan dalam menghadapi pemilukada di Surabaya pada November mendatang.

Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya, Arif Fathoni mengatakan bahwa pergantian Kursi ketua umum DPP Partai Golkar tak berdampak pada perhelatan Pemilukada Kota Surabaya lantaran konsolidasi partai yang terus dilakukan ditingkat bawah selama ini.

“Insyaallah tidak mempengaruhi Pilwali Surabaya, karena apa? Karena konsolidasi partai terus berlanjut, ini kan hanya regenerasi kepemimpinan di Golkar,” ucap pria yang akrab disapa mas Toni ini, Senin (12/8/2024).

Selain itu, ia yakin bahwa elit politik juga sudah membuat konsesius atas keputusan Airlangga Hartarto tersebut.

“Saya pikir senior-senior di Partai Golkar sudah membuat konsesius soal itu, kita menyadari, kita menyongsong Pemilukada 2024,” imbuhnya.

Dalam perpindahan kepemimpinan Golkar kata Toni, tak akan serta-merta mempengaruhi konstelasi politik di daerah-daerah, khususnya di Kota Pahlawan.

“Tentu Partai Golkar sudah menargetkan untuk menang 60 persen, dengan kepemimpinan yang baru, capaian yang dihasilkan oleh Ketua Umum Airlangga mengundurkan diri ini menjadi semangat, agar Ketua Umum yang baru bisa mengantarkan kemenangan di Pemilukada 2024,” bebernya.

Toni mengatakan pula, bahwa sosok mantan Ketua Umum Airlangga sudah memberikan torehan prestasi di pemilihan umum sebelumnya.

“Tentu Golkar Kota Surabaya menghaturkan terimakasih, karena di masa beliau menjabat Ketua Umum faktanya prestasinya meningkat luar biasa dalam Pemilu legislatif 2024 yang lalu,” ujar Arif Fathoni.

Saat ditanya dampak negatif pengunduran diri dari Airlangga Hartarto, pria yang akrab disapa Toni ini menjelaskan, tak ada dampak signifikan dari langkah yang diambil oleh Airlangga.

“Saya pikir tidak akan berdampak apapun, karena Golkar memiliki mekanisme yang ketat soal itu, dan capaian prestasi yang dihasilkan oleh Ketua Umum ini, akan menjadi lecutan semangat, kepemimpinan lanjutan kemenangan dalam Pemilukada 2024, dan kemenangan Pemilu Presiden serta Legislatif tahun 2029,” pungkasnya.

0 komentar:

Posting Komentar