Pages - Menu

Halaman

Kamis, 29 Agustus 2024

Eri-Armuji Jalani Tes Kesehatan di RSUD dr Soewandhie


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Armuji melakukan pemeriksaan kesehatan, di dr Soewandhie, Kamis (29/8).

Keduanya melakukan pemeriksaan meliputi kesehatan jasmani maupun kejiwaan.

Menurut Eri sebelum melakukan serangkaian tes kesehatan bersama Armuji, dirinya diminta melakukan puasa sebelum pemeriksaan berlangsung. 

"Jadi dari ujung rambut sampai ujung kaki diperiksa semua. Sampai tes kejiwaan diperiksa. Semoga semuanya yang terbaik bagi kami. Semoga lancar," kata Eri Cahyadi di RSUD dr Soewandhie, Kamis (29/8).

Keduanya, menjalani banyak tahapan pemeriksaan mulai pagi hingga malam hari. 

Mulai dari USG abdomen, foto thorax, mata, THT, gigi, psikotes hingga MRI.

Pemeriksaan kesehatan diperkirakan selesai pukul 19.00 WIB. 

Eri Cahyadi  berharap, tidak ada halangan saat pengecekan kesehatan lengkap ini.

"Ini pelaksanaannya sampai jam 19.00 WIB, molor-molor sampai jam 20.00 WIB. Karena nanti puasa 6 jam, butuh waktu," ujarnya.

Sementara itu, Dirut RSUD dr Soewandhie dr Billy Daniel Messakh mengatakan, pihaknya telah membentuk tim khusus yang terdiri dari 32 dokter, termasuk 15 dokter yang ditunjuk sebagai pemimpin tim.

“Dokter yang masuk tim khusus ini, tentu saja dipilih dari tenaga medis yang profesional dan telah memiliki spesialisasi lebih dari 10 tahun,” ungkapnya.

Dalam pemeriksaan kesehatan ini, menurut Billy, beberapa aspek yang diperiksa meliputi kondisi fisik, mental, serta tes narkoba yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).

“Semuanya akan dipastikan selesai hari ini sesuai dengan jadwal,” kata Billy.

Makanya pemeriksaan kesehatan bacawali dan bacawawali Surabaya membutuhkan spesifikasi. 

Diantaranya, Eri dan Armuji harus puasa selama 6 jam pada serangkaian pemeriksaan.

"Perlu puasa 6 jam. Jadi ada waktu di mana kita kasih snack pagi hari ini untuk membuka puasa dari tadi malam. Ini pagi ini akan ada USG," papar dr Billy.

Sementara Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya Suprayitno menjelaskan, pemeriksaan kesehatan ini merupakan tahap penting dalam pencalonan kepala daerah.

“Hasil dari tes kesehatan ini paling lambat harus kami terima pada 1 September 2024 mendatang,” pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar