Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung tambang 'Blok Medan' dalam pidatonya di acara PDIP. Apa kata Megawati?
Megawati awalnya bicara terkait capaiannya selama 3 tahun menjadi Presiden RI. Dia mengaku sudah membuat sejumlah lembaga, termasuk KPK dan MK.
"Saya ini banyak loh, 3 tahun jadi presiden produktif banget, bukan nyombongin diri, karena perlu. Konflik tadi saya sudah bilangin, teroris, bom, BLBI, lembaga MK, MK itu saya bikin loh. Gile nggak. Sekarang dimain-mainin kayak gitu. MK, KPK, BNN, BMKG, Detasemen 88 Khusus Antiteroris, BNPB. Gile nggak? Cuma 3 tahun doang loh semua saya bikin," kata Megawati saat pidato di DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/8/2024), setelah memberikan rekomendasi kepala calon kepala daerah yang akan diusungnya.
"Itu namanya BMKG sekarang keren, dulu saya sampai bingung adanya di Kementerian Perhubungan, bingung saya, ada urusan apa cuaca sama perhubungan, coba mikir. Jadi adanya di eselon 2 atau 3, ya boro-boro mau ketemu menteri, nggak ada dah, waktu sebelum dibuat BMKG loh," lanjut dia.
Megawati menyebut begitulah seharusnya seseorang menjadi pemimpin. Kemudian, di tengah pernyataannya, Megawati tiba-tiba menyinggung 'Blok Medan'.
"Itu maksud saya, as a leader, please be a leader, pemimpin yang saya bilang kayak tadi, nah kamu itu yang mau jadi-jadi itu, kalau saya nanti tahu. Iya, seperti di Maluku ya itu, nah itu apa tuh, tolong dong yang aku dengar itu tambang Medan itu opo niku," ucap Megawati.
Pertanyaan Megawati lalu dijawab oleh salah satu kader PDIP yang duduk di barisan depan. Dia menyebut yang dimaksud Megawati yakni 'Blok Medan' yang berada di Maluku Utara.
"Blok Medan," jawab si kader.
"Lah yo Blok Medan," timpal Megawati.
"Blok Medan di Maluku Utara, Bloknya Medan tapi di Maluku Utara," jawab kader itu lagi.
"Loh makanya saya nggak tahu, makanya saya nanya, itu opo toh," tutur Megawati.
Megawati mengaku mengetahui soal 'Blok Medan' tersebut. "Saya nggak tahu, tapi saya tahu, jangan dipikir Ibu itu bodoh," imbuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar