Pages - Menu

Halaman

Pages - Menu

Senin, 16 September 2024

Bank Indonesia Jatim Gelar Seminar Pemberdayaan Usaha Pesantren dan UMKM Syariah di Era Digital


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan seminar bertema "Pemberdayaan Usaha Pesantren dan UMKM Syariah Menuju Ekonomi Inklusif di Era Digital" pada Minggu, 15 September 2024. 

Seminar ini merupakan bagian dari rangkaian Festival Ekonomi Syariah Jawa 2024 (FESyar Jawa 2024) dan berlangsung secara langsung di Ballroom Al-Marwah, Masjid Al-Akbar, Surabaya.

Seminar dibuka oleh Deputi Kepala Perwakilan BI Jawa Timur, M. Noor Nugroho, yang menekankan pentingnya digitalisasi bagi pengembangan usaha pesantren dan UMKM syariah agar lebih inklusif dan mampu bersaing di pasar global. 

Hadir pula sejumlah narasumber yang berbagi wawasan terkait pemberdayaan ekonomi syariah di era digital.

Ir. Putu Rahwidhiyasa, MBA, CIPM, Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah KNEKS, menjelaskan strategi meningkatkan peran pesantren dan UMKM dalam perekonomian nasional, khususnya sektor syariah. 

Sementara itu, CEO HijUp.com, Bima Laga, berbagi pengalaman dalam mengembangkan bisnis berbasis syariah melalui platform digital, yang memberikan inspirasi bagi para peserta.

Nila Kumalasari, ST, MT, dari Kementerian Perindustrian, memberikan pandangan tentang dukungan pemerintah dalam pemberdayaan industri halal, terutama bagi UMKM syariah. 

Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pesantren dan UMKM melalui berbagai program pemerintah.

Dalam seminar ini, peserta juga mendapatkan informasi tentang kemudahan sertifikasi halal yang diurus oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama. 

Sertifikasi halal menjadi penting bagi pesantren dan UMKM yang ingin memperluas usaha mereka. 

Kementerian Perindustrian turut mendukung melalui pembiayaan dan program pelatihan.

Acara ini semakin menarik dengan kehadiran juara 1-3 Pesantren Unggulan FESyar Jawa, yang berbagi cerita sukses mereka dalam mengelola usaha pesantren.

Emil Faizza, sebagai MC dan moderator, memandu jalannya seminar dengan interaktif, menciptakan suasana diskusi yang produktif dan penuh wawasan tentang peluang ekonomi syariah di era digital.

Seminar ini diharapkan dapat memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Jawa Timur, menuju inklusi keuangan dan kesejahteraan masyarakat. 

Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, peserta dapat mengunjungi laman resmi atau memindai kode QR yang tersedia. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar