Sabtu, 21 September 2024


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Lembaga Poltracking Indonesia telah merilis survei elektabilitas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim 2024. 

Hasilnya, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak menempati posisi teratas dengan angka 57,3 persen. 

Disusul Tri Rismaharini atau Risma - Gus Hans sebesar 22,7 persen dan Luluk Nur Hamidah - Lukmanul Khakim 2,2 persen. 

Menanggapi hasil survei itu, pasangan Risma-Gus Hans angkat bicara.

Risma menilai bahwa dirinya baru berkampanye seminggu, sehingga hasil survei itu dianggap terlalu dini.

“Baru seminggu jalannya,” kata Risma usai Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) DPC PDI Perjuangan di Empire Palace Surabaya Surabaya, Kamis (19/9) malam.

Usai menyatakan kalimat itu, Risma terkesan menghindar. Ia terburu - buru meninggalkan awak media.

Melihat tak ada kejelasan pendapat mengenai hasil survei, Wali Kota Eri yang selalu mendampingi Risma menimpali agar awak media bertanya ke Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans.

Wali Kota Eri juga menyempatkan memanggil Gus Hans yang posisinya berada di belakang.

Sementara itu, Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans juga tak banyak bicara.

Ia menanggapi pertanyaan awak media dengan santai. 

Bagi Gus Hans hasil survei 22,7 persen dinilai cukup tinggi. 

Makanya ia berterima kasih kepada Poltracking Indonesia.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Poltracking karena menunjukkan bahwa hasil kerja harian hampir sama dengan kerja tahunan. Calon satunya bekerja sudah 15 tahun (Khofifah-Emil), kami (Risma-Gus Hans) baru hitungan hari tapi perolehannya naik 9 persen,” ujar Gus Hans.

Gus Hans mengaku tak menyangka bahwa dirinya dan Risma bisa mencapai angka 20 persen pada survei elektabilitas. 

Ia juga mengaku kaget dengan hasil perolehan Khofifah-Emil yang hanya memperoleh 57 persen.

“Saya kira yang sebelah malah lebih dari 70 persen. Jadi ini progressnya sangat baik untuk kami dan bisa jadi akan terus naik,” tutur Gus Hans.

Dirinya juga mengaku tidak memiliki target khusus untuk perolehan suara di Pilkada Jatim 2024. 

“Pokoknya targetnya menang,” jelas Gus Hans.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan bahwa kekuatan Khofifah - Emil sebagai petahana cukup kuat dari hasil survei ini. Namun, pasangan Tri Rismaharini - Zahrul Azhar Asumta betpotensi untuk menyaingi petahana.

Sementara, pasangan Luluk Nur Hamidah - Lukmanul Khakim tampak sulit menandingi dua kekuatan tersebut.

Sebagai informasi, sample survei ini sebanyak 1.200 responden. Seluruhnya adalah warga Jawa Timur yang sudah memiliki hak pilih. 

Margin of eror survei ini +/-2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan responden terpilih 4-10 September 2024.

0 komentar:

Posting Komentar

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive