Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Irjen Pol Eddy Hartono sebagai Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (11/9).
Eddy menggantikan Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel yang memasuki masa purna jabatan.
Eddy dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 124/TPA Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Utama di Lingkungan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.
"Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab," ucap Jokowi mendiktekan sumpah jabatan yang diikuti oleh Eddy.
Acara pelantikan kemudian dilanjutkan penandatanganan berita acara sumpah jabatan, dan diakhiri dengan pemberian ucapan selamat oleh Presiden Jokowi untuk kemudian diikuti para tamu undangan terbatas yang hadir.
Selain Eddy, sejumlah pejabat lain juga dilantik dalam Reshuffle Kabinet kali ini, yakni Sekjen PBNU Saifullah Yusuf alias Gus Ipul sebagai Menteri Sosial menggantikan Tri Rismaharini dan Aida Suwandi Budiman sebagai anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Turut hadir dalam acara pelantikan tersebut yaitu Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Hadi Tjahjanto, serta Mensesneg Pratikno.
Terlihat pula Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.
0 komentar:
Posting Komentar