Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi menyampaikan, deklarasi kampanye damai kali ini merupakan bentuk komitmen dari seluruh Paslon dalam melaksanakan pemilu yang aman dan kondusif ujaran kebencian dan hoaks.
Aang juga mengajak para pendukung setiap Paslon, untuk berkampanye dengan cara adu gagasan dan visi-misi serta mengesampingkan cara berkampanye yang kotor.
"Ini jadi momentum bagi kita memberikan pendidikan politik yang sehat bagi masyarakat. Kepada para pendukung Paslon, mari sama-sama kita ciptakan kampanye yang riang gembira, adu gagasan dan adu program tanpa ada ujaran kebencian," katanya di kampanye damai di Tugu Pahlawan Surabaya, Selasa (24/9/2024).
Lebih lanjut ia menjelaskan, kampanye akan berlangsung selama 60 hari terhitung sejak 26 September hingga 23 November 2023 mendatang.
Selama masa kampanye berlangsung, ia mengimbau agar masyarakat tidak termakan dengan berita-berita hoax yang disebarkan oleh oknum-oknum yang tak bertanggung jawab.
"Mari kita ciptakan suasana yang kondusif, jangan mudah baper, jangan mudah termakan hoax, apalagi musuhan antar keluarga antar tetangga karena beda pilihan pasangan calon," pungkasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim Nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim, Paslon Nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak serta Paslon Nomor urut 3 Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta.
Ketiga Paslon tersebut beserta jajaran KPU dan Bawaslu, secara bersama menandatangani Prasasti Deklarasi Kampanye Damai Pilgub Jatim yang juga ditandai dengan pelepasan burung merpati putih dan balon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar