Kamis, 19 September 2024


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Direktorat Gratifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini tengah mendalami klarifikasi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, soal penggunaan jet pribadi. 

Jika dinyatakan bukan gratifikasi, laporan terhadap putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu bakal disetop.

“Kalau seandainya nanti hasil penetapan di Direktorat Gratifikasi ini menyatakan yang bersangkutan bukan (gratifikasi), maka tentunya laporan yang di sini (Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat (PLPM)) apabila objeknya sama, akan juga berhenti,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 18 September 2024.

Tessa menjelaskan, masalah penggunaan jet pribadi yang dilakukan Kaesang diusut dua divisi di KPK. 

Yakni, Direktorat PLPM dan Direktorat Gratifikasi.

Kedua divisi itu kini saling berkoordinasi untuk menindaklanjuti klarifikasi penggunaan jet yang sudah dipaparkan Kaesang pada Selasa, 17 September 2024. 

Laporan bisa ditindaklanjuti jika KPK menemukan informasi lain yang menjurus kepada penerimaan gratifikasi atau maksud lain yang menjurus pada pelanggaran hukum.

“Kalau ternyata hasilnya penelaahan ada dugaan-dugaan yang lain, yang tidak masuk di dalam pelaporan yang bersangkutan tentunya ini tetap berjalan (yang laporan),” ujar Tessa.

KPK juga memastikan akan mengklarifikasi pihak lain untuk mendalami penggunaan jet. 

Namun, tidak bisa dipublikasikan demi menjaga kerahasiaan proses pendalaman.

“Kembali lagi bahwa proses di PLPM ini sifatnya rahasia, tidak terbuka kecuali yang pelapor sendiri yang mengekspos dirinya untuk menyampaikan apa saja yang sudah ditanyakan oleh penelaah,” ucap Tessa.

Kaesang Pangarep akhirnya buka suara soal penggunaan jet pribadi ke Amerika Serikat, beberapa waktu lalu. 

Dia mengaku menumpang dengan temannya saat bepergian ke luar negeri dengan pesawat tersebut.

“Saya juga di dalam mengklarifikasi mengenai perjalanan saya di tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat, yang numpang atau bahas bekennya nebeng lah, nebeng pesawatnya teman saya,” kata Kaesang di Kantor KPK C1, Jakarta Selatan, Selasa, 17 September 2024.

Kaesang enggan memerinci nama temannya itu. Dia menegaskan kehadirannya ke Kantor KPK bukan dikarenakan dipanggil.

“Saya datang ke sini bukan karena undangan, bukan karena panggilan, tapi inisiatif saya sendiri,” ucap Kaesang.


0 komentar:

Posting Komentar

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive