Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Kamis, 31 Oktober 2024

Atasi Banjir di Kelurahan Petemon, Pemkot Surabaya Kebut Pembangunan Saluran


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkomitmen penuh dalam mengatasi permasalahan banjir di Kota Pahlawan. 

Salah satu upaya tersebut adalah meningkatkan infrastruktur drainase atau sistem saluran untuk mengurangi resiko genangan dan banjir.

Penjabat Sementara (PJs) Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani melakukan peninjauan pembangunan saluran di Jalan Simo Kwagean dan Jalan Petemon V, Kelurahan Petemon, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, Rabu (30/10).

Dalam kesempatan tersebut, PJs Restu Novi sempat berdialog dengan warga terkait proses penyelesaian pembangunan saluran. 

Ia pun langsung berdiskusi dan berkoordinasi dengan jajaran pengurus proyek agar mempercepat penyelesaian pembangunan. 

“Pemkot Surabaya serius untuk menyelesaikan permasalahan banjir di kawasan ini, kami datang ke sini untuk memastikan percepatan pembangunan saluran,” kata PJs Restu Novi.

PJs Restu Novi menjelaskan bahwa kawasan tersebut sering dilanda banjir saat hujan deras. 

Oleh sebab itu, ia meminta kerjasama warga terhadap pengerjaan saluran di kawasan Kelurahan Petemon. 

Sebab, pengerjaan saluran saling terkoneksi.

“Prediksi masyarakat ini belum selesai kok ini digali lagi? Ada pembongkaran, pemasangan, dan alat berat, tapi ini adalah satu wilayah yang harus diperbaiki bersamaan. Insya Allah ditargetkan akan selesai pada akhir November 2024,” jelasnya.

Dalam proses pembangunanya, PJs Restu Novi membeberkan, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya pun telah menambah petugas dan waktu pekerjaan agar pembangunan saluran bisa segera selesai sebelum musim penghujan tiba.

“Insya Allah akhir November 2024 semua pembangunan saluran kawasan Petemon selesai. Ketika sudah bagus, tentunya berhubungan dengan estetika wilayah, Pak Camat akan berkoordinasi bersama PLN karena tiang listrik sekarang berkaitan dengan lebar jalan sebelumnya,” pungkasnya. 

0 komentar:

Posting Komentar