Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Kamis, 07 November 2024

Bahlil Lantik Djoko Siswanto Jadi Kepala SKK Migas


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia resmi melantik Djoko Siswanto sebagai Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), menggantikan Dwi Soetjipto yang sudah menjabat sebagai Kepala SKK Migas sejak 2018 lalu.

Pelantikan dilakukan di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (07/11/2024) malam.

Sebelum dilantik, Bahlil pun menanyakan kesediaan Djoko untuk bersumpah.

Bahlil berkata, "Sebelum saya memulai mengambil sumpah, saya ingin bertanya apakah Saudara bersedia diambil sumpah menurut agama?"

Djoko pun menjawab, "Bersedia."

"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia dan taat kepada Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya, demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara, bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dan dengan penuh rasa tanggung jawab bahwa saya akan menjaga integritas tidak menyalahgunakan kewenangan, serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela. Demikian."

Setelah mengucapkan sumpah jabatan, acara pelantikan diikuti dengan penandatanganan berita acara pelantikan Djoko Siswanto sebagai Kepala SKK Migas.

Profil Djoko Siswanto

Sebelum menjadi Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN) sejak 2019.

Sebelum itu, Djoko juga sempat menjabat sebagai Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM pada 2018-2019.

Industri hulu migas bukan lah barang baru bagi dirinya. 

Lulus dari Teknik Perminyakan ITB pada tahun 1990, Djoko merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian ESDM sejak 1992, di bagian Direktorat Teknik Ditjen Migas.

Kemudian, pada 2004 bergeser ke Badan Pengatur Hilir Migas (BPH Migas). Sempat menjabat sebagai Direktur BBM BPH Migas pada 2012-2013, lalu Sekretaris BPH Migas 2013-2015, dan Direktur Gas Bumi BPH Migas pada 2014-2015.

Kemudian, pada 2015 kembali lagi ke Ditjen Migas dan diangkat sebagai Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas.

0 komentar:

Posting Komentar