Flores - KABARPROGRESIF.COM Kapal perang TNI Angkatan Laut, KRI Ahmad Yani-351 dari unsur Satuan Kapal Eskorta Koarmada II tiba di dermaga Pelabuhan Multipurpose Pelindo Wae Kelambu III, Labuan Bajo, untuk membantu penanggulangan korban bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur. Jumat (15/11).
Kedatangan kapal yang dipimpin Komandan KRI Ahmad Yani-351, Kolonel Laut (P) Fadhlon, disambut langsung oleh Pejabat (PJ) Bupati Manggarai Barat, Danlanal, Kapolres, Danramil, dan pejabat Forkopimda Manggarai Barat.
Prosesi penyambutan diwarnai dengan koordinasi terkait distribusi bantuan kemanusiaan.
Kegiatan ini merupakan implementasi langsung dari arahan Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II), Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, yang menegaskan bahwa TNI AL khususnya Koarmada II harus hadir di garis depan dalam setiap upaya kemanusiaan, terutama dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana alam.
"Tugas kami tidak hanya menjaga kedaulatan, tetapi juga memastikan kehadiran TNI AL khususnya Koarmada II dapat memberikan manfaat nyata bagi rakyat Indonesia, terutama dalam situasi darurat seperti ini,” ujar Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo dalam pernyataannya.
Usai berkoordinasi dilakukan embarkasi bantuan logistik dari Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dan Forkopimda setempat.
Bantuan tersebut mencakup kebutuhan pokok seperti makanan, obat-obatan, dan perlengkapan darurat yang akan disalurkan ke wilayah terdampak erupsi.
Gunung Lewotobi Laki-Laki, yang meletus beberapa hari lalu, menyebabkan kerusakan infrastruktur dan memaksa ribuan warga mengungsi.
Kehadiran KRI Ahmad Yani-351 merupakan bagian dari upaya terintegrasi antara TNI AL dan pemerintah daerah untuk meringankan beban masyarakat terdampak.
Kolonel Laut (P) Fadhlon menyampaikan komitmennya untuk mendukung sepenuhnya penanggulangan bencana ini.
“Kami siap bekerja sama dengan pemerintah daerah dan seluruh pihak terkait untuk memastikan bantuan dapat tersampaikan dengan cepat dan tepat sasaran,” tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar