Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Dalam rangka melaporkan kesiapan Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) Pasmar 2, Komandan Resimen Bantuan Tempur 2 Marinir (Danmenbanpur 2 Mar) Kolonel Marinir M. Nur Rohman, S.E., M.Tr. Hanla., M.M., memaparkan kesiapan PRCPB Pasmar 2 kepada Pangkogabwilhan II Marsekal Madya TNI M. Khairil Lubis, di ruang VIP Yonarhanud 2 Mar, Kesatrian Marinir Soetedi Senaputra, Karangpilang, Surabaya, Jumat (22/11/2024).
Kegiatan diawali dengan gelar PRCPB Pasmar 2 yang dilaksanakan di lapangan Apel Kesatrian Marinir Soetedi Senaputra yang langsung dipimpin oleh Pangkogabwilhan II.
Ini merupakan bagian dari evaluasi pengecekan kesiapan pasukan. Danyonzeni 2 Marinir Letkol Marinir Achmad Muthohar, CACA, CRMP., yang juga menjabat sebagai Komandan PRCPB pada kesempatan ini ia turut mendampingi dan menjelaskan kesiapan pasukan pada saat Pangkogabwilhan II melaksanakan pengecekan pasukan serta material yang digelar.
Pada kesempatan ini Kolonel Marinir M. Nur Rohman menyampaikan bahwa tujuan dari paparan ini adalah untuk memberikan gambaran menyeluruh kepada Pangkogabwilhan II mengenai kesiapan pasukan Pasmar 2 dalam menghadapi potensi bencana yang dapat terjadi di seluruh wilayah Indonesia.
Danmenbanpur 2 Mar menjelaskan bahwa pasukan PRCPB Pasmar 2 sudah dipersiapkan dengan baik untuk menghadapi berbagai ancaman bencana alam, baik yang berskala besar maupun kecil.
"Paparan ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap prajurit di Pasmar 2 sudah siap dalam menghadapi situasi darurat dan bencana. Pasukan kita harus dapat bergerak cepat dan efektif untuk memberikan respons awal sebelum penanganan lebih lanjut oleh instansi terkait seperti BNPB atau BPBD," ungkap Kolonel Marinir M. Nur Rohman.
Dalam kesempatan ini, Pangkogabwilhan II, Marsekal Madya TNI M. Khairil Lubis, memberikan apresiasi atas kesiapan pasukan dan memuji pelaksanaan gelar PRCPB yang telah dilaksanakan dengan baik.
Ia juga menekankan pentingnya kesiapan personel dan peralatan PRCPB yang harus selalu terjaga untuk menghadapi segala bentuk ancaman bencana di masa depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar