Ngawi - KABARPROGRESIF.COM Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Provinsi Jawa Timur (Jatim) secara simbolis menyerahkan digital library kepada 102 lembaga di Kabupaten Ngawi.
Penyerahan dilakukan oleh Kepala Disperpusip Jatim, Ir. Tiat S. Suwardi, MSi yang juga menjabat sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Ngawi, dalam rangka upacara peringatan Hari Pahlawan di Pendopo Wedya Graha, Kabupaten Ngawi, Kamis (14/11/2024).
Sebanyak sepuluh perpustakaan yang menerima digital library secara simbolis dalam acara tersebut antara lain SD Muhammadiyah Ngawi, SMPN 6 Ngawi, SMKN 1 Ngawi, Ponpes Nurul Jadid Sejati Ngawi, Wisata Khayangan Desa Brubuh Ngawi, dan Perpusdes Cakrawala Desa Cangakan Ngawi.
Selain itu, beberapa lembaga lain seperti Mall Pelayanan Publik, RSUD dr. Soeroto Ngawi, UPT Alun-Alun, dan Sekretariat Daerah Kabupaten Ngawi juga mendapatkan fasilitas tersebut.
Tiat menyampaikan bahwa penyerahan digital library bertujuan untuk mempermudah masyarakat mengakses bahan bacaan di era digital melalui perangkat genggam mereka.
"Kami berharap dengan adanya lebih banyak digital library, minat baca masyarakat bisa semakin tumbuh," ungkap Tiat.
Lebih lanjut, Tiat menjelaskan bahwa Disperpusip Jatim telah menyalurkan digital library ke berbagai lembaga di Jatim sebagai upaya untuk meningkatkan minat baca masyarakat.
Program ini dilaksanakan dengan menggandeng Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Jatim dan memberikan akses buku digital dalam bentuk layanan web melalui QR code yang bisa diakses oleh pengguna.
Kegiatan ini sejalan dengan gerakan Perpustakaan Kagem Moco Mlebet Griyo (PERCOYO), yang bertujuan agar masyarakat bisa membaca di mana saja, baik di rumah, sekolah, kantor, maupun tempat lainnya.
"Kami bekerja sama dengan IKAPI untuk memajukan gerakan ini," ujar Tiat.
Kepala Disperpusip Jatim, Ir. Tiat S. Suwardi, MSi yang juga menjabat sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Ngawi kepada 10 perpustakaan
Tiat juga memaparkan data terbaru mengenai tingkat kegemaran membaca (TGM) dan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) di Jatim.
Menurut hasil kajian Perpusnas 2023, TGM Jatim tercatat di angka 69,78 dan IPLM di angka 76,71, yang keduanya lebih tinggi dibandingkan dengan angka nasional, yaitu TGM 66,77 dan IPLM 69,42.
Meskipun begitu, Tiat menekankan bahwa Disperpusip Jatim tidak akan berhenti di situ dan akan terus berupaya meningkatkan minat baca masyarakat dengan kolaborasi bersama kabupaten dan kota di Jatim.
Kepala Disperpusip Kabupaten Ngawi, Ir. Kartikawari Pinilih, menyampaikan apresiasinya atas bantuan digital library ini.
"Terima kasih kepada Ibu Tiat yang telah memberikan fasilitas spot baca digital di 102 lembaga di Ngawi. Semoga ini dapat meningkatkan minat baca masyarakat Ngawi," katanya.
Pemberian digital library kepada 102 lembaga di Kabupaten Ngawi mencakup berbagai sekolah dari tingkat SD hingga SLTA, perpustakaan desa, pondok pesantren, rumah sakit, dan organisasi perangkat daerah (OPD).
Kartikawari juga menambahkan bahwa Pemkab Ngawi terus berupaya meningkatkan akses baca masyarakat melalui program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial (TPBIS), serta revitalisasi fungsi perpustakaan.
"Dengan adanya 102 spot baca ini, kami berharap masyarakat, khususnya generasi muda, bisa lebih mudah dan menyenankan dalam mengakses buku digital. Hal ini sejalan dengan perkembangan teknologi yang sedang berkembang," ungkap Kartikawari.
Kepala Disperpusip Jatim berharap pemberian digital library ini akan semakin mendorong budaya baca di Kabupaten Ngawi dan di seluruh Jatim.
"Kami terus berjuang untuk membangun budaya baca yang kuat, karena dengan tingginya minat baca, masyarakat akan semakin sejahtera," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar