Lampung - KABARPROGRESIF.COM Polsek Sukarame menangkap dua pemuda berinisial LF (18) dan ND (21) yang diduga terlibat dalam kasus pelecehan terhadap anak di bawah umur.
Tindakan tersebut berlangsung sejak korban masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kedua pelaku, warga Way Hui, Lampung Selatan, ditangkap pada Selasa (29/10) di lokasi berbeda di Bandar Lampung.
Kapolsek Sukarame, Kompol M. Rohmawan, menjelaskan bahwa LF ditangkap di Embung Itera, sedangkan ND diamankan di kawasan Korpri.
“LF kami tangkap di Embung Itera, dan setelah dilakukan pengembangan, ND berhasil diamankan di Korpri,” kata Rohmawan pada Sabtu (2/11/2024).
Kasus ini terungkap setelah bibik korban menemukan surat yang ditinggalkan pelaku di depan rumah. Menurut pengakuan korban, dugaan pelecehan ini dimulai saat korban berusia 12 tahun.
Pelaku juga sempat mengancam korban dengan rekaman video untuk menekan agar tidak melaporkan kejadian tersebut.
Polisi Minta Masyarakat Waspada dan Berperan Aktif.
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Abdul Waras, menyatakan keprihatinan atas kejadian ini dan mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap anak-anak di sekitar.
“Kasus ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih waspada. Kejahatan semacam ini sering terjadi di lingkungan yang dikenal, sehingga pengawasan dari keluarga dan lingkungan sekitar sangat penting,” tegasnya, Minggu (3/11/2024).
Kombes Abdul Waras juga mendorong orang tua dan pihak sekolah untuk aktif memberikan edukasi kepada anak-anak tentang cara menjaga diri.
“Pendidikan mengenai perlindungan diri harus diajarkan sejak dini oleh orang tua dan sekolah. Kami siap bekerja sama untuk memberikan sosialisasi,” tambahnya.
Waras menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menciptakan lingkungan aman bagi anak-anak.
“Kami meminta masyarakat untuk segera melaporkan jika ada tindakan mencurigakan. Semua pihak harus terlibat agar anak-anak kita terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Pencegahan lebih baik dilakukan daripada penanganan setelah kejadian,” tutupnya.
0 komentar:
Posting Komentar