Surabaya - KABARPROGRESIF.COM institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berkolaborasi dengan Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia menghadirkan kompetisi Waste Traceability Web/App Design Competition (WasteTrack) 2024.
Wakil Rektor III bidang Sumber Daya Manusia, Organisasi (SDMO), dan Teknologi & Sistem Informasi ITS Imam Baihaqi ST MSc PhD memandang bahwa pengelolaan sampah adalah masalah bersama yang memerlukan sinergi dari seluruh pihak dalam penyelesaiannya.
“Dengan demikian, WasteTrack dapat menjadi pemantik bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa ITS untuk bersinergi dalam keberlanjutan lingkungan,” tutur Imam, di Surabaya, Senin (4/11/2024).
Di sisi lain, Direktur Public Affairs, Communication, and Sustainability CCEP Indonesia Lucia Karina menyoroti tantangan besar yang dihadapi Indonesia dalam pengelolaan sampah.
Menurutnya, mahasiswa sebagai agen perubahan perlu mengambil langkah untuk menanggulangi hal ini demi masa depan yang berkelanjutan.
“Oleh sebab itu, WasteTrack 2024 dapat menjadi wadah bagi generasi muda dalam berinovasi demi lingkungan,” ujar perempuan yang akrab disapa Karina ini.
Lebih lanjut, Karina membeberkan bahwa kompetisi berhadiah total Rp 100 juta dengan luaran desain aplikasi ini bertujuan untuk meningkatkan ketertelusuran, akuntabilitas, dan efisiensi pengelolaan sampah di bank sampah.
Ia menegaskan, aplikasi yang dibangun peserta diharapkan mampu mengidentifikasi sampah dan terintegrasi dengan pemangku kepentingan.
“Nantinya, aplikasi yang menang dalam kompetisi ini dapat dikenalkan ke masyarakat luas,” imbuhnya.
Alumnus Departemen Teknik Sipil ITS ini memaparkan, ajang perlombaan yang membuka pendaftaran sejak 20 Oktober 2024 tersebut akan memulai rangkaian kompetisi pada November 2024 ini.
Kompetisi yang dilaksanakan secara daring ini dibagi ke dalam dua tahap. Yakni tahap pertama berlangsung hingga 21 Desember 2024 dan tahap kedua pada 21 Desember 2024 - Mei 2025.
“Mahasiswa dapat melihat laman wastetrack.id mengenai informasi lomba ini,” pungkas salah satu pionir program Sustainable Development Goals (SDGs) ini.
0 komentar:
Posting Komentar