Latihan yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Satuan Penerangan itu, digelar selama 3 hari.
Beberapa materi pembekalan disajikan pada pelaksanaan latihan yang digelar di Aula Mapendam V/Brawijaya, pada Selasa (12/11) tersebut.
“Tentunya latihan itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan personil Penerangan,” kata Kapendam.
Tak hanya itu, di era digitalisasi saat ini, kata Kapendam, seakan menjadi tantangan tersendiri bagi prajurit Penerangan untuk lebih peka terhadap berbagai informasi yang beredar di masyarakat.
“Yang paling penting ialah, meminimalisir keberadaan hoak. Nah, disitulah kemampuan personil Penerangan diuji,” tegasnya.
Menurutnya, hoak seakan menjadi suatu hal yang dinilai mampu merusak Persatuan dan Kesatuan.
Pada kesempatan itupula, dirinya mengajak semua pihak untuk saling bersinergi meminimalisir dan mencegah adanya hoak.
“Perang terhadap hoak ini tentu memerlukan sinergitas semua pihak, tanpa terkecuali masyarakat,” pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar