Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan rasuah pengadaan x-ray di Badan Karantina Kementerian Pertanian (Kementan).
Direktur PT Anugrah Maju Bersama Sunarto Sulai (SS) diperiksa penyidik.
“Saksi SS hadir dan didalami terkait keikutsertaan serta kronologis pelelangan x-ray di Badan Karantina Pertanian Kementan,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto melalui keterangan tertulis, Kamis, 21 November 2024.
Tessa enggan memerinci jawaban saksi itu. Informasi dari dia sudah dicatat untuk kebutuhan pemberkasan dalam perkara ini.
Sebelumnya, KPK membuka penyidikan baru.
Kasusnya berkaitan dengan dugaan pengadaan tiga x-ray di Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian pada 2021.
“KPK telah memulai atau melaksanakan penyidikan dugaan tipikor untuk pengadaan x-ray statis, mobile x-ray, dan x-ray trailer atau kontainer pada Badan Karantina Pertanian, Kementan,” kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 16 Agustus 2024.
Tessa menjelaskan pihaknya sudah meminta Ditjen Imigrasi, Kemenkumham untuk memberikan status cegah kepada enam orang terkait perkara itu.
KPK cuma mau membeberkan inisial mereka yakni WH, IP, MB, SUD, CS, dan RF.
Pencegahan ke luar negeri itu berlaku selama enam bulan mulai dari 15 Agustus 2024.
Mereka semua diharap tidak mencoba kabur melalui jalur tikus.
0 komentar:
Posting Komentar