Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sejumlah lokasi untuk mendalami kasus dugaan rasuah berupa investasi fiktif di PT Taspen (Persero).
Salah satunya kantor yang terafiliasi dengan PT Insight Investments Management (IIM).
“(Digeledah) satu perusahaan terafiliasi dengan PT IIM yang berlokasi di wilayah SCBD, Jakarta,” kata anggota Tim Jubir KPK Budi Prasetyo melalui keterangan tertulis, Sabtu, 2 November 2024.
Budi menjelaskan penggeledahan terkait perkara ini terjadi pada 30-31 Oktober 2024. KPK juga menggeledah dua rumah untuk mencari bukti perkara ini.
“Penggeledahan dua rumah, salah satu Direksi PT IIM yang berlokasi di Koja, Jakarta Utara, dan rumah salah satu mantan Direktur PT Taspen yang beralamat di Jakarta Selatan,” ucap Budi.
KPK menyita sejumlah dokumen dari penggeledahan itu. Lalu, ada barang bukti elektronik yang disita penyidik.
“Yang diduga punya keterkaitan dengan perkara tersebut,” ujar Budi.
Budi enggan memerinci jenis dokumen yang telah disita penyidik. Barang-barang itu akan didalami dengan cara meminta keterangan sejumlah saksi.
KPK telah menggeledah sejumlah tempat untuk mendalami kasus ini. Salah satunya Kantor PT Taspen, dan sebuah perusahaan swasta di SCBD, Jakarta Selatan.
KPK juga mencegah dua orang dalam kasus ini. Yakni, Direktur Utama nonaktif PT Taspen Antonius Nicholas Stephanus Kosasih, dan Direktur Utama PT Insight Investments Management Ekiawan Heri Primaryanto.
Kasus ini berawal dari laporan masyarakat. KPK menaikkan perkaranya ke tahap penyidikan, dan sudah menetapkan tersangka.
0 komentar:
Posting Komentar