Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami dugaan suap pengurusan dana hibah, untuk kelompok masyarakat di Jawa Timur (Jatim). Sebanyak sembilan saksi dipanggil penyidik, guna mendalami pencairan uang proyek itu pada Dinas Peternakan Jatim pada Selasa, 5 November 2024.
“Saksi didalami terkait dengan prosedur pengelolaan, pengajuan, dan persetujuan turunnya dana hibah. Kemudian tata cara pencairan dana hibah dari Dinas Peternakan Provinsi Jatim,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto melalui keterangan tertulis, Rabu, 6 November 2024.
Tessa memerinci inisial sembilan saksi, yakni RS, IA, KTR, KSD, HUD, ISW, MIR, SBD, dan SHR.
Salah satu dari mereka yakni Sekretaris Dinas Peternakan Jatim Kusdiyarto.
“Pemeriksaan dilakukan di (Kantor) BPKP Perwakilan Provinsi Jatim,” ujar Tessa.
Sebelumnya, KPK menggeledah Dinas Peternakan Jatim untuk mendalami kasus dugaan suap pengurusan dana hibah, beberapa waktu lalu.
Penyidik mengendus adanya anomali dalam pengadaan hewan ternak di sana.
“Jadi dari kegiatan pengeledahan tersebut memang sementara di dalami keterlibatan atau keterkaitan adanya penyimpangan untuk hibah-hibah sebagaimana yang tadi sudah disampaikan tapi masih didalami ada sapi, ada kambing, ada ikan,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 22 Oktober 2024.
Tessa enggan memerinci penyimpangan yang ditemukan penyidik.
Sebab, anomali itu masih didalami dan dikhawatirkan merusak penyidikan jika dibeberkan saat ini.
“Ini masih didalami dan dilakukan analisa oleh teman-teman pendidik sampai sejauh mana, bila ditemukan adanya penyimpangan. Jadi kita tunggu aja sama-sama Itu,” pungkas Tessa.
0 komentar:
Posting Komentar