Merauke - KABARPROGRESIF.COM Presiden Prabowo Subianto mengunjungi Merauke, Papua Selatan, hari ini, 3 November 2024. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebut kunjungan itu untuk melihat progres cetak sawah 1 juta hektare, yang diinisiasi pengusaha Andi Samsudin Arsyad.
“Presiden akan mendukung seluruh fasilitas percepatan proyek. Salah satunya adalah fasilitas air bersih dan fasilitas fasilitas lainnya," kata Amran dalam keterangan yang diterima Minggu, 3 November 2024.
Di Wanam, Distik Ilwayab, Presiden mengecek program cetak sawah. Didampingi menteri terkait dan Andi Samsudin alias Haji Isam, Presiden menyaksikan langsung ratusan alat berat bekerja melakukan cetak sawah di atas tanah yang berlumpur.
Presiden juga mengecek lokasi rencana pelabuhan serta pembangunan jalan yang rencananya membentang sejauh 140 km dari distrik Ilwayab sampai distrik Muting.
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofik, megambarkan reaksi Presiden Prabowo Subianto ketika melihat progres cetak sawah 1 juta hektare di Wanam.
Menurut Hanif, Presiden sangat antuasias dengan proyek yang digarap Haji Isam.
“Baru beberapa bulan namun sudah menunjukkan progres yang signifikan,” kata Hanif.
Sementara itu, menurut Asisten Operasi Projek 1 Juta Ha, GT Denny Ramdhani alias Haji Deden, mengatakan pihaknya sebagai pelaksana proyek sangat bangga. Karena dikunjungi langsung Presiden.
"Kami sangat bangga, Presiden meninjau langsung Projek ini. Apalagi ini kunjungan pertama Presiden setelah dilantik 20 Oktober lalu. Meskipun kunjungan ini sangat mendadak, namun berkat koordinasi tim di lapangan dengan Setmilpres, Paspampres, Karungga Istana,dan protokol istana Alhmdulillah kunjungan Bapak RI 1 bisa terlaksana dengan baik," katanya.
Menurut Haji Deden, proyek tersebut untuk mewujudkan harapan Presiden. Tim yang dikomandoi Haji Isam, katanya, memaksimalkan semua potensi yang ada.
Hingga kunjungan Presiden hari ini, seluas 2,037 hektare lahan sudah dibuka.
Bersamaan dengan itu, fasilitas jalan raya yang dibuka sepanjang 19,90 kilometer. Kemudian, 18,91 kilometer parit di jalan sudah dikerjakan.
Termasuk, pengerasan jalan 5,25 km dan base course mencapai 3,56 kilometer.
“Ini kerja cepat. Kata Presiden, sekarang ini bukan waktunya omon omon. Waktunya aksi, aksi dan aksi. Sedikit bicara banyak kerja,” jelas haji Deden.
Dalam kunjungannya, Presiden didampingi Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Mentri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofik , Kepala BIN Letnan Jenderal TNI (Purn) Muhammad Herindra, dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.
0 komentar:
Posting Komentar