Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Asosiasi Sepak bola Kota (Askot) Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Surabaya, resmi menutup gelaran kompetisi Soeratin Cup Piala Wali Kota Surabaya U-13 dan U-15, di Gelora 10 November (G10N), Rabu (20/11).
Sekolah Sepak Bola (SSB) yang telah menjadi juara, masing-masing tiga tim, baik dari U-13 dan U-15, akan melaju mengikuti pertandingan selanjutnya di tingkat provinsi mewakili Kota Surabaya.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Hidayat Syah mengatakan, melihat antusiasme SSB mengikuti kompetisi Soeratin Cup Piala Wali Kota Surabaya U-13 dan U-15, pihaknya telah berkoordinasi dengan panitia pelaksana (panpel) untuk menggelar kompetisi sepak bola bagi pelajar SD-SMP di tahun mendatang.
“Termasuk para guru olahraga juga akan kami latih untuk menjadi wasit. Dengan adanya kegiatan semacam ini, sudah selayaknya Surabaya menjadi Kota Sepak Bola karena banyak atlet sepak bola Surabaya yang bergabung dengan Tim Nasional Indonesia. Seperti, Marcelino, Ernando, dan Rizki Ridho,” kata Hidayat dalam keterangan resmi yanv diterima Kantor Berita RMOLJatim.
Hidayat membeberkan, kompetisi ini bukan sekadar pertandingan memperebutkan juara dan mengukur kemampuan, akan tetapi juga sekaligus untuk mencari bibit-bibit unggul pesepakbola nasional, khususnya Surabaya.
Maka dengan banyaknya kompetisi olahraga, anak-anak Surabaya diharapkan bisa termotivasi oleh para atlet berbakat asal Kota Pahlawan itu.
Karena itu, Disbudporapar Surabaya akan terus memberikan ruang olahraga bagi anak-anak Surabaya.
“Supaya bibit-bibit atlet ini tumbuh terus. Anak-anak yang berlaga tadi membuktikan itu dan sangat luar biasa. Kami berharap terus muncul atlet-atlet Surabaya yang bergabung ke Timnas,” bebernya.
Menurutnya, selama kompetisi berlangsung, tidak ada keraguan saat tim U-13 dan U-15 bermain di lapangan.
Baik strategi yang digunakan, cara mereka mengoper bola, kemudian saling memberikan ruang bagi pemain di tiap sisi.
Bagi Hidayat, hal ini membuktikan kesiapan mereka untuk menjadi atlet terbaik di Kota Pahlawan.
Dengan demikian, warga Kota Surabaya harus bangga, karena melalui kegiatan ini banyak bibit unggul pesepakbola yang terlahir melalui ajang ini.
"Selanjutnya kami akan berkoordinasi dengan KONI dan Askot PSSI bagi tim terbaik yang akan mewakili Surabaya di tingkat Jawa Timur. Baik persiapan, dan pembinaan,” jelasnya.
Sementara itu, Pengurus Askot PSSI Surabaya, sekaligus Ketua Panitia Pelaksana Soeratin Cup Piala Wali Kota Surabaya U-13 dan U-15, Anugrah Ariyadi menyampaikan terima kasih kepada Disbudporapar Surabaya beserta jajaran OPD di lingkungan Pemkot Surabaya yang telah mendukung gelaran kompetisi tersebut.
“Askot PSSI Surabaya sangat berterima kasih kepada Pemkot Surabaya atas dukungannya. Kegiatan ini dimulai pada 5 Oktober-20 November 2024. Ada 44 Club U-13 dan 46 Club U-15,” kata Anugrah.
Selain itu, dengan adanya kompetisi ini, Askot PSSI ingin mewujudkan Surabaya sebagai kota sepak bola pada 2026.
“Selanjutnya, Asprov akan membuka kompetisi antar kabupaten/kota sampai 25 November 2024, para juara akan kami daftarkan. Sebelum ke sana, akan kami bersama Pemkot Surabaya memberikan pembekalan agar mereka siap bertanding,” pungkasnya.
Sebagai diketahui, juara pada kompetisi Soeratin Cup Piala Wali Kota Surabaya U-13, diraih oleh Persebaya Surabaya sebagai Juara I, Bhayangkara Presisis sebagai Juara II, Elfaza FC sebagai Juara III, dan Keeltjes Soccer Academy sebagai Juara IV.
Sedangkan juara pada kompetisi Soeratin Cup Piala Wali Kota Surabaya U-15, diraih oleh Bhayangkara Presisis sebagai Juara I, Persebaya Surabaya sebagai Juara II, TEO Surabaya sebagai Juara III, dan HBS Surabaya sebagai Juara IV.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar