Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar Rapat Koordinasi Pemanfaatan Aplikasi untuk Monitoring Pemanfaatan Dana Hibah di Kantor Diskominfo Jatim pada, Senin (4/11/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pejabat terkait, termasuk Kepala Inspektorat Jawa Timur Hendro Gunawan dan Kepala Diskominfo Jawa Timur Sherlita, dengan tujuan memperkuat transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana hibah di Jawa Timur.
Dalam kesempatan tersebut, Hendro Gunawan menjelaskan bahwa aplikasi ini berfungsi memantau semua tahapan pengelolaan dana hibah secara real-time, mulai dari proses penyaluran hingga pemanfaatannya di lapangan.
“Dengan adanya pemanfaatan aplikasi ini, kami bisa memantau realisasi dana hibah secara langsung. Setiap tahap penyaluran hingga penggunaan di lapangan dapat dipantau, sehingga potensi penyalahgunaan dapat diminimalisir,” ungkap Hendro. Ia menambahkan bahwa teknologi ini akan memperkuat pengawasan sehingga distribusi dana hibah dapat lebih efektif, tepat sasaran, dan sesuai dengan peraturan.
Kepala Diskominfo Jawa Timur, Sherlita, turut menjelaskan pentingnya inovasi digital ini sebagai bentuk langkah strategis Pemprov Jatim dalam mengawal transparansi keuangan.
"Pemanfaatan aplikasi dalam monitoring realisasi dana hibah di Jawa Timur merupakan langkah strategis untuk memastikan pengelolaan keuangan yang transparan, akuntabel, dan tepat sasaran," tutur Sherlita.
Menurutnya, aplikasi ini tidak hanya memudahkan pemantauan oleh pemerintah, tetapi juga memberi akses informasi yang lebih baik bagi pihak terkait, sehingga proses pelaporan dana hibah menjadi lebih cepat dan akurat.
Aplikasi ini dirancang agar data dari setiap penerima dana hibah dapat langsung terdokumentasi dan terintegrasi dengan baik. Pengawasan berbasis teknologi ini diharapkan dapat mengurangi potensi penyimpangan dan mengoptimalkan pemanfaatan dana untuk program-program yang berdampak langsung pada masyarakat.
Selain itu, aplikasi ini memungkinkan evaluasi berkala yang lebih efisien, mempercepat proses validasi, dan mengidentifikasi kendala yang mungkin terjadi di lapangan.
Dengan pemanfaatan aplikasi ini, Pemprov Jatim berkomitmen untuk meningkatkan akuntabilitas dan mencegah potensi penyelewengan, memastikan setiap dana yang disalurkan benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Jawa Timur.
Melalui pengawasan berbasis teknologi, pengelolaan keuangan pemerintah daerah menjadi lebih profesional dan terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar