Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan 5th Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025, Danguspurla Koarmada II Laksma TNI Amrin Rosihan Hendrotomo, selaku Dansatgas 5th MNEK 2025, mengadakan audiensi dengan Sekjen Kementerian Pertahanan (Kemhan) Mayjen TNI Tri Budi Utomo di Ruang Rapat Sekjen Kemhan, Jakarta Pusat, Kamis (14/11).
Dalam pertemuan tersebut, Laksma TNI Amrin memaparkan sejumlah poin penting terkait persiapan latihan multilateral tersebut yang akan dilaksanakan pada 15–22 Februari 2025 di Bali.
Latihan ini akan melibatkan 58 negara sahabat dengan tema “Maritime Partnership for Peace and Stability”.
Tujuan utama dari latihan ini adalah untuk meningkatkan hubungan dan kerja sama antarnegara dalam bidang keamanan maritim, operasi bantuan kemanusiaan, dan penanggulangan bencana (Humanitarian Assistance/Disaster Relief – HA/DR).
Selain itu, latihan ini diharapkan dapat berkontribusi pada stabilitas keamanan kawasan Indo-Pasifik, meningkatkan interoperabilitas dalam taktik, teknik, dan prosedur, serta mempromosikan pariwisata nasional, khususnya Bali.
Menanggapi hal tersebut, Sekjen Kemhan berharap bahwa pelaksanaan MNEK 2025, yang melibatkan negara-negara besar, diharapkan mampu menciptakan dampak diplomasi yang positif, sekaligus menyejukkan situasi geopolitik yang memanas di beberapa kawasan.
Dengan dukungan penuh dari Kemhan dan koordinasi lintas sektor, 5th MNEK 2025 diharapkan dapat berlangsung sukses, sekaligus mengukuhkan peran strategis Indonesia di kawasan Indo-Pasifik.
0 komentar:
Posting Komentar