Pages - Menu

Halaman

Jumat, 08 November 2024

PMI Jatim Gelar Musyawarah Kerja, Bahas Evaluasi hingga Rencana Kerja 2025


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Palang Merah Indonesia Provinsi Jawa Timur (PMI Jatim) menggelar musyawarah kerja provinsi di Gedung Badan Koordinasi dan Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Provinsi Jawa Timur, Surabaya, Kamis (7/11/2024). 

Ketua PMI Provinsi Jawa Timur, Imam Utomo menyampaikan tujuan diselenggarakan Musyawarah Kerja Provinsi (Mukerprov) Tahun 2024 adalah guna membahas evaluasi pelaksanaan program kerja dan anggaran tahun 2024 serta menyusun rencana program kerja dan anggaran tahun 2025. 

“Para peserta dapat memberikan masukan karena hakikatnya Program 2025 akan menjadi rujukan bersama. Dalam kegiatan Muskerprov, nanti diawali dengan dialog sehingga diharapkan akan mendapatkan masukan usulan dari para peserta dalam penyusunan program kerja,” ujarnya. 

Adapun hasil evaluasi kegiatan PMI Provinsi Jawa Timur Tahun 2024, meliputi beberapa kegiatan yang mendukung program PMI Pusat. 

Pertama, program kesiapsiagan bencana gempa bumi Indonesia (Indonesia Earthquake Readiness) phase II dukungan USAID - Palang Merah Amerika wilayah kegiatan di Kabupaten Banyuwangi dimulai pada bulan Agustus 2024 sampai dengan April 2026. 

Kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan permintaan akan penerapan retrofit tahan gempa dan kepatuhan terhadap standar peraturan bangunan dan mendukung kebijakan baru pemerintah mempromosikan pengajuan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).

Kedua, Program Penanganan KLB Polio dengan wilayah sasaran Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dimulai pada bulan April 2024 - September 2024 (sudah selesai). Kegiatannya berupa pembangunan MCK komunal, kampanye penyadaran, serta promosi kesehatan dan kebersihan.

Ketiga, Program Co – Chap (Coastal City Resilience and Extrem Heat Action Project).  Wilayah kegitan di Kota Surabaya dimulai pada bulan Agustus 2023 sampai dengan Juni 2026. Berupa kesiapsiagaan menghadapi cuaca panas ekstrem, peningkatan kapasitas dan kampanye penyadaran.

Keempat, program siap siaga, wilayah Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Ponorogo, program ini dimulai pada bulan Mei 2024 sampai dengan Oktober 2024 (program sudah berakhir) kegiatan ini berupa peningkatan kapasitas respon bencana yang efektif, penyebaran informasi, penguatan kesiapsiagaan melalui aksi antisipasif, proteksi gender dan inklusi.

Kelima, Program Right Here Right Now 2 (RHRN2) sudah berjalan 4 tahun ini di Kabupaten Jombang dengan kegiatan memberikan edukasi pendidikan kesehatan reproduksi dan seksual melalui extrakurikuler di Sekolah Menengah pertama dan MTSN (Madarasah Tsanawiyah Negeri). 

Keenam, program sekolah dan masyarakat tangguh dengan Japanese Red Cross Society (JRCS) periode November 2024 - Oktober 2027 di Kabupaten Jember, kegiatan ini berupa kelanjutan dari program kesiapsiagaan tanggap darurat bencana berbasis masyarakat dan sekolah.

Adapun untuk Rencana Kerja 2025, PMI Provinsi Jawa Timur tetap merencanakan  kegiatan lanjutan baik untuk mendukung program PMI Pusat maupun program rutin untuk melayani masyarakat dibidang penanggulangan bencana, donor darah, pelayanan kesehatan dan pelatihan.

Hadir dalam kegiatan ini pengurus PMI Jatim, pengurus PMI Kabupaten/Kota se-Jatim, Perwakilan Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Prov. Jatim, Perwakilan Dinas Kesehatan Prov. Jatim, Perwakilan Dinas Sosial Prov. Jatim, Perwakilan Dinas Kominfo Prov. Jatim, Perwakilan Dinas Pendidikan Prov. Jatim, dan Perwakilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Prov. Jatim. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar