Tarakan - KABARPROGRESIF.COM Polres Tarakan kembali menerima informasi adanya penumpang kapal turun dari KM Bukit Siguntang di Pelabuhan Malundung Kota Tarakan, Rabu (13/11/2024) sekitar pukul 16.00 WITA.
Informasi diterima penumpang tersebut seharusnya turun di pelabuhan Kabupaten Nunukan sesuai rute di tiket kapal namun justru malah turun di Pelabuhan Malundung Tarakan.
Dikatakan Kapolres Tarakan, AKBP Adi Saptia Sudirna melalui Kasat Reskrim Polres Tarakan, AKP Randhya Sakhtika Purra, unit Subnit Resmob Polres Tarakan melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut.
“Didapatkan informasi bahwa empat orang penumpang yang seharusnya turun di pelabuhan Nunukan akan tetapi turun di pelabuhan Malundung Tarakan di karenakan penumpang-penumpang tersebut diduga merupakan CPMI (Calon Perkerja Migran Indonesia) yang illegal,” papar Kasat Reskrim Polres Tarakan, AKP Randhya Sakhtika Putra.
Dijelaskan Randhya lagi, sebenarnya ada lima orang. Namun salah satunya adalah pelaku yang diduga menjadi perekrut.
Setelah ditelusuri, calon PMI ilegal ini sengaja tidak ingin turun di Pelabuhan Nunukan dikarenakan CPMI Ilegal tersebut mendapatkan informasi bahwa di Pelabuhan Nunukan sedang diadakan razia CPMI ilegal oleh petugas kepolisian.
Selanjutnya, mendapatkan informasi tersebut Subnit Resmob Polres Tarakan Melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut.
Hasilnya, didapatkan lima orang yang di curigai merupakan CPMI Ilegal yang mana lima orang tersebut dijemput oleh mobil Suzuki Karimun Wagon berwarna 0utih dengan Nopol KU 1671 GI di depan pintu gerbang Pelabuhan Malundung Tarakan.
“Petugas menanyakan terhadap tujuan lima orang tersebut kemudian empat orang mengakui bahwa tujuan mereka yaitu ke Negara Malaysia untuk bekerja sebagai buruh kelapa sawit,” lanjutnya.
Kemudian pada saat personel Sat Reskrim Polres Tarakan melakukan pengecekan terkait dokumen serta persyaratan terkait Pekerja Migran Indonesia, ternyata kelima orang tersebut tidak ada yang memiliki dokumen serta persyaratan terkait Pekerja Migran Indonesia.
“Selanjutnya keempat orang tersebut di amankan dan dibawa ke Polres Tarakan untuk didengar dan dimintai keterangan guna proses lebih lanjut,” tukasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar