Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Minggu, 24 November 2024

Satgas Yonif 741/GN Pos Lookeu Berhasil Gagalkan Penyelundupan 14 Ball Pakaian Bekas Di Daerah Perbatasan


Belu - KABARPROGRESIF.COM Satgas Yonif 741/GN Pos Lookeu bersama Satgas Catur BAIS TNI, Unit Inteldim 1605/Belu dan Staf P2 Bea Cukai Atambua gagalkan penyelundupan 14 ball pakaian bekas (Ball Press) bertempat di Jembatan Lookeu, Dusun Dubasa, Desa Dafala, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Kamis (21/11/2024).

Berdasarkan informasi yang diterima anggota Unit Inteldim 1605/Belu bahwa akan adanya pengiriman Ballpres didekat jembatan Lookeu dan langsung melaporkan Dan Unit Inteldim 1605/Belu terkait informasi tersebut dan melaksanakan koordinasi dengan Danpos Lookeu Satgas Yonif 741/GN Sertu Lalu Panji, kemudian melaporkan Kepada Dan SSK III Lettu Inf Jhoni Rianando untuk menuju lokasi dengan membawa anggota guna melakukan pengecekan. 

Bersama Tim gabungan Satgas Catur BAIS TNI, Dan Unit Inteldim 1605/Belu dan Staf P2 Bea Cukai Atambua, Satgas Pos Lookeu melaksanakan penyisiran disekitar lokasi hingga melihat belasan orang berlarian masuk ke arah Timor Leste dan ditemukan 14 Ballpres pakaian bekas/Rombengan diantaranya 13 ball Women' cotton blouse A10 dan 1 ball Hoodie Wear yang akan diselundupkan masuk ke Indonesia.

Barang bukti penyelundupan ini diangkut menggunakan Mobil Anggota Unit Inteldim 1605/Belu kemudian Tim bersama-sama menuju Pos Lookeu untuk mengamankan barang bukti. 

Selanjutnya Danki SSK III Lettu Inf Jhoni Rianando melaporkan kejadian tersebut kepada Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 741/GN Letkol Inf Sy. Gafur Thalib kemudian diperintahkan untuk membawa Barang bukti ke Mako Satgas. Letkol Inf Sy. Gafur Thalib S.I.P., M.Si selaku Dansatgas Yonif 741/GN memberikan apresiasi yang tinggi atas keberhasilan pengagalan penyelundupan di perbatasan. 

"Terus tingkatkan kewaspadaan dan terus laksanakan patroli di sekitar Pos yang diduga sebagai jalur ilegal, kita harus berkomitmen penuh untuk memutus rantai penyelundupan di wilayah perbatasan", tegas Dansatgas.

0 komentar:

Posting Komentar