Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Guna memperkaya pengetahuan dan pengalaman praktisi di dunia usaha, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Yapan Surabaya melakukan kunjungan studi ke Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur (Diskop UKM Jatim).
Rombongan yang terdiri dari Kepala Program Studi, dosen pendamping, serta lebih kurang 60 mahasiswa Program Studi Manajemen STIE Yapan Surabaya ini disambut jajaran Diskop UKM Jatim di ruang pertemuan Aria Wiriaatmadja.
Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian Diskop UKM Jatim, Fathan Syarif Purnama mengungkapkan kegembiraan atas kunjungan ini dan berharap agar para mahasiswa STIE Yapan dapat memperoleh wawasan luas terkait program serta kegiatan dinas yang dirancang untuk memajukan Koperasi dan UKM di Jawa Timur.
“Kami harap kunjungan ini bisa membuka cakrawala bagi mahasiswa STIE Yapan dalam memahami peran penting Koperasi dan UMKM serta upaya pemberdayaan yang terus kami lakukan,” ujar Fathan.
Fathan pun menerangkan terkait kontribusi UMKM terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Timur. Mengutip data tahun 2023, sektor UMKM di Jawa Timur menyumbang 59,18 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Hal ini menunjukkan begitu besarnya pengaruh UMKM dalam perekonomian Jawa Timur.
Ia melanjutkan paparannya dengan menjelaskan bagaimana kelembagaan koperasi diperkuat melalui program pelatihan dan sertifikasi bagi pengelola koperasi yang dapat diikuti oleh para pelaku UMKM di seluruh Jawa Timur.
Ia juga menyinggung seputar pembiayaan usaha serta peluang kerja sama UMKM di tingkat internasional.
Selanjutnya pemimpin rombongan kunjungan studi yaitu Kaprodi Manajemen STIE Yapan Surabaya, Ira Ningrum Resmawa menyampaikan apresiasi terhadap sambutan yang luar biasa dari Diskop UKM Jatim kepada dirinya beserta rombongan.
Ira mengatakan kunjungan studi ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada para mahasiswanya tentang strategi pemberdayaan Koperasi dan UMKM dalam rangka mendorong perekonomian Jawa Timur.
“Kami berharap dengan kunjungan ini dapat menambah wawasan dan pandangan yang lebih jelas kepada para mahasiswa tentang bagaimana UMKM dapat berkembang melalui dukungan pemerintah. Semoga kolaborasi baik yang terjalin di antara kedua lembaga ini dapat meningkatkan kapasitas dan semangat belajar mengenai kewirausahaan kepada para mahasiswa kami,” tutur Ira.
Selanjutnya pihak Diskop UKM Jatim juga menghadirkan perwakilan dari bidang-bidang teknis untuk membantu melayani pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh Mahasiswa, serta mengajak para peserta kunjungan studi untuk lebih banyak berdiskusi terkait pengembangan produk UMKM, termasuk pendaftaran merek, sertifikasi halal, dan penggunaan strategi digital untuk memasarkan produk mereka.
Selain itu, mahasiswa juga diajak mengenal lebih dalam strategi pemasaran produk UMKM, baik melalui offline seperti melalui galeri cinderamata maupun pemasaran online dengan berbagai marketplace.
Mahasiswa tampak antusias, terlebih banyak di antara mereka yang telah memiliki usaha kecil-kecilan, mulai dari kuliner hingga produk kreatif lainnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat antara STIE Yapan Surabaya dan Diskop UKM Jatim, terutama dalam menciptakan ekosistem kewirausahaan yang mendukung mahasiswa menjadi pengusaha muda yang sukses dan inovatif.
Kolaborasi antara kedua belah pihak diharapkan dapat terus berlanjut, tidak hanya melalui kunjungan studi namun juga dalam bentuk pendampingan usaha bagi mahasiswa yang serius ingin mengembangkan bisnis mereka di masa yang akan datang.
0 komentar:
Posting Komentar