Pages - Menu

Halaman

Jumat, 22 November 2024

Suasana Ceria Warnai Posko Titehena Berkat Trauma Healing Polwan Polda NTT


Flores - KABARPROGRESIF.COM Posko pengungsian di SMP Negeri 1 Titehena, Desa Lewolaga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, dipenuhi keceriaan pada Minggu (17/11/2024).

Anak-anak pengungsi yang sebelumnya diliputi rasa cemas dan panik akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali tersenyum berkat kegiatan trauma healing yang digelar oleh Polwan BKO Ditsamapta Polda NTT.

Kegiatan ini membawa kebahagiaan tidak hanya bagi anak-anak usia TK, SD, hingga SMP, tetapi juga melibatkan para orang tua yang larut dalam suasana ceria. 

Melalui berbagai aktivitas seperti bermain bersama, bernyanyi, menari, bercerita, berpuisi, hingga kuis dan permainan interaktif, suasana pengungsian berubah menjadi penuh tawa dan kegembiraan.

Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol. Ariasandy, S.I.K., saat dikonfirmasi , Senin (18/11) menyatakan bahwa trauma healing sangat penting bagi anak-anak yang terdampak bencana.

“Trauma healing sangat penting dilakukan bagi anak-anak pengungsi, sehingga mereka tetap memiliki semangat meskipun berada di lokasi pengungsian,” ujarnya.

Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat yang terdampak erupsi. 

“Kami hadir untuk memberikan penghiburan melalui aktivitas bermain, interaksi yang menguatkan mental, serta edukasi dan himbauan. Selain itu, kami juga membagikan bingkisan untuk menambah keceriaan anak-anak,” tambahnya.

Selain mengadakan trauma healing, Polda NTT bersama relawan juga terus menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada para korban erupsi, seperti kebutuhan pokok dan air bersih. 

Semua upaya ini diharapkan dapat meringankan beban para pengungsi, khususnya anak-anak yang rentan terhadap dampak psikologis bencana.

Kehadiran Polwan BKO Polda NTT di Posko Titehena tidak hanya memulihkan semangat anak-anak, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa Polri selalu hadir memberikan dukungan fisik dan emosional bagi masyarakat yang terdampak bencana alam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar