Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Kamis, 07 November 2024

Terduga Teroris Warga Demak Rutin Gelar Kajian Dakwah Tiap Sabtu di Rumahnya


Demak - KABARPROGRESIF.COM Sutaryono alias Abu Zaid, warga Desa Kebonbatur Kabupaten Demak, Jawa Tengah, ditangkap Densus 88 Antiteror. Terduga teroris itu rutin menggelar kajian dakwah setiap Sabtu di rumahnya.

Ketua RT 6 RW 20 Desa Kebonbatur, Fery Cahyadi, mengungkap bahwa Abu Zaid rutin mengadakan kajian dakwah di rumahnya setiap Sabtu. Kajian itu dihadiri sekitar 20 orang dari luar daerah Kebonbatur.

"Sehari-hari dia kurang bersosialisasi, lebih sering langsung masuk rumah setelah keluar," ujar Fery, saat ditemui wartawan, Selasa, 5 November 2024.

Kajian rutin yang diadakan setiap Sabtu berlangsung sejak sore hingga malam hari. Namun, belakangan ini, kegiatan di rumah Abu Zaid menjadi lebih sering, meskipun tidak seramai setiap Sabtu.

"Saya mendapat laporan dari warga bahwa kajian yang biasanya hanya Sabtu, sekarang hampir setiap hari, meski jumlah pesertanya tidak sebanyak hari Sabtu," kata Fery.

Menurut Fery, peserta kajian yang hadir berasal dari luar Desa Kebonbatur. Kajian tersebut berisi ceramah dakwah tanpa adanya doa-doa khusus. 

"Dia hanya menyampaikan ceramah, tidak ada doa-doa yang terdengar," katanya.

Abu Zaid sendiri bukan warga asli Kebonbatur. Menurut Fery, Abu Zaid berasal dari Semarang dan mulai tinggal di wilayah tersebut sejak Mei 2024 bersama istri dan cucunya.

"Mereka tinggal bertiga, kontrak rumah di sini sejak Mei," ungkap Fery.

Selain itu, Fery juga mengungkap bahwa Abu Zaid bekerja dengan menjual buku-buku yang berkaitan dengan ketauhidan.

"Kegiatannya lebih banyak di rumah, katanya dia hanya menjual buku, mungkin buku-buku yang terkait dengan alirannya," jelas Fery.

Diketahui sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror menangkap tiga terduga pelaku di wilayah Jawa Tengah pada Senin, 4 November 2024.  

Penangkapan dilakukan di Demak, Kudus, dan Solo.

0 komentar:

Posting Komentar