Belawan - KABARPROGRESIF.COM Untuk kesekian kalinya, TNI AL dan Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) menggelar Patroli Terkoordinasi Malaysia-Indonesia 166/24 yang dibuka secara resmi di Dermaga Mako Lantamal I Belawan, Sabtu (16/11).
Unsur TNI AL yang dilibatkan dalam Patkor Malindo ini yakni KRI Torani - 860 dan KRI Bubara - 868 sedangkan TLDM mengerahkan dua unsur kapal perangnya yaitu KD Laksamana Muhammad Amin-136 dan KD Mahamiru-11.
Lebih lanjut, sebelum acara pembukaan, Commander Task Group (CTG) TLDM Captain Shaiful Fadzli bin Ismail didampingi staf melakukan Courtessy Call (CC) kepada Komandan Lantamal I Brigjen TNI (Mar) Jasiman Purba yang diwakili oleh Pjs. Wadan Lantamal I, Kolonel Laut (P) Hendrik Kurniawan di ruang VIP Mako Lantamal I.
Dalam acara pembukaan Patkor Malindo 166/24 yang dilaksanakan di Gedung Yos Sudarso Mako Lantamal I, CTG TNI AL Kolonel Laut (P) Ristanto Putro yang sehari- hari menjabat sebagai Komandan Satrol Lantamal I membacakan sambutan Danguskamla Koarmada I menyampaikan bahwa, Patkor Malindo yang diselenggarakan ini memiliki arti penting dalam meningkatkan kerja sama Angkatan Laut Indonesia dan Malaysia dalam mengamankan Selat Malaka terhadap berbagai aktivitas ilegal, dan juga sebagai salah satu upaya meningkatkan profesionalisme serta memperkuat hubungan dan semangat Navy Brotherhood antara Angkatan Laut kedua negara.
Lebih lanjut dikatakan, Selat Malaka merupakan salah satu selat tersibuk di dunia sebagai Sea Line of Communication (SLOC) dan Sea Line of Trade (SLOT) sehingga berbagai kepentingan baik nasional maupun internasional terjadi di Selat Malaka dan isu mengenai keamanan maritim menjadi tanggung jawab negara pantai. Oleh karena itu, kehadiran TNI AL dan TLDM sangat signifikan dalam melawan illegal activities sebagai wujud Sense of Security di kawasan ini.
Turut hadir dalam kegiatan ini, PJU Lantamal I, CO KD Laksamana Muhammad Amin-136 CDR Mohd Lokman bin Bajuri, CO KD Mahamiru-11 Lt. CDR Mohamad Amar bin Ahmad, LO TLDM Lt.CDR Shahrizan bin Sahari, Staf TLDM serta staf dari KRI Torani-860 dan KRI Bubara-868.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali memberikan penekanan agar setiap prajuritnya mampu menjalin sinergi dengan angkatan laut negara lain untuk menciptakan keamanan di kawasan.
0 komentar:
Posting Komentar