Rabu, 11 Desember 2024


Jakarta - KABARPROGRESIF COM Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan suap pemeliharaan dan pembangunan jalur kereta di Ditjen Perkeretaapian, Kemenhub. Sebanyak empat saksi dipanggil penyidik hari ini, 11 Desember 2024.

“Pemeriksaan dilakukan di Gedung KPK,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto melalui keterangan tertulis, Rabu, 11 Desember 2024.

Tessa cuma mau memerinci inisial empat saksi itu adalah AF, YIB, S, dan W. Berdasarkan informasi yang dihimpun, satu diantara mereka yakni karyawan PT KA PM Yusril Ivandi Bagaskara.

Tessa enggan memerinci informasi yang mau diulik penyidik dari keterangan empat orang itu. 

Tapi, pendalaman terkait pengadaan paket pekerjaan enam perbaikan perlintasan sebidang wilayah Jawa dan Sumatra pada 2022.

Sebelumnya, KPK menyebut pengusutan kasus dugaan suap pengadaan dan pemeliharaan jalur kereta di DJKA, Kemenhub sudah bercabang ke sejumlah wilayah. 

Bahkan, ada yang masih di tahap penyelidikan.

“Kalau DJKA sendiri ada beberapa ruas, selain ruasnya di OTT Semarang, ada ruas Solo, ruas Jabar (Jawa Barat), ruas Medan, ada beberapa tempat masih lidik yang tidak bisa saya sampaikan,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu di Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2024.

Asep enggan memberikan informasi detail atas percabangan dugaan suap dalam pengadaan tersebut. Namun, dia memastikan tidak semua pengadaan maupun pemeliharaan ruas jalur kereta terjadi tindak pidana korupsi.

“Jalur kereta itu ada penggalangan di Jabar, Jateng dan beberapa wilayah Jateng di bagian selatan dan Utara, medan dan ada disampaikannya (Makassar),” ujar Asep.


0 komentar:

Posting Komentar

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive