Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Kebocoran Tunnel Joyoboyo akibat diguyur hujan deras pada 25 Desember 2024 lalu mendapat sorotan dari Wakil Ketua DPRD Surabaya, Arif Fathoni.
Tak ayal, Ketua DPD Parta Golkar Surabaya ini mendesak agar pihak kontraktor segera bertanggungjawab.
Ia pun meminta agar kontraktor secepatnya melakukan perbaikan.
"Karena masih masa pemeliharaan, kontraktor pelaksana harus menunjukkan tanggung jawab atas pekerjaannya dengan segera melaksanakan kewajiban perbaikan titik-titik yang bocor dalam waktu segera, karena TIJ dibutuhkan masyarakat keberadaannya," kata Arif Fathoni, Minggu, (29/12).
Tak hanya itu, agar hasil perbaikannya maksimal, Politisi Partai Golkar ini juga menyarankan agar kontraktor tak hanya melakukan perbaikan di titik lokasi yang bocor.
Tetapi pihak kontraktor juga harus melakukan koordinasi dengan tim ahli gedung.
"Agar pekerjaan bisa terlaksana dengan baik, kontraktor meminta masukan dan saran dari tim ahli gedung dan bangunan yang dimiliki oleh Pemkot, karena ini kumpulan ahli-ahli yang bisa melihat pekerjaan proyek dari dimensi pengetahuan ilmiah," tegasnya.
Menurut Thoni sapaannya, dalam kasus ini Pemkot Surabaya juga harus tegas untuk memberikan sanksi administratif kepada kontraktor pelaksana.
Sebab hal tersebut dapat memberikan pembelajaran efek jera agar tak terulang pada proyek yang akan dipamerkan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
"Saya berharap Pemkot juga memberikan sangsi administratif terhadap kontraktor pelaksana, meski sudah melakukan kewajiban perbaikan, dengan adanya bocor-bocor seperti ini menunjukkan kontraktor pelaksana belum profesional melaksanan proyek strategis di lingkungan Pemkot Surabaya," pungkasnya.
Seperti diberitakan sungguh miris, belum genap seminggu diresmikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Tunnel Joyoboyo yang baru saja dibuka pada 23 Desember 2024 lalu dilaporkan mengalami kebocoran hingga banjir akibat hujan deras pada 25 Desember.
Peristiwa itu pun menjadi sorotan warganet setelah akun Instagram @kuliner_ngelencer mengunggah sebuah video yang memperlihatkan situasi salah satu sudut ruangan tunnel tersebut.
Dalam video yang telah ditonton lebih dari 64 ribu kali dan mendapat hampir 1.400 tanggapan itu, terlihat dua orang petugas tengah membersihkan genangan air menggunakan alat pel dan serokan sampah.
Video tersebut juga disertai keterangan bertuliskan, "Tunnel Joyoboyo yang baru diresmikan kemarin bocor."
Sebuah suara perempuan yang memberikan narasi dalam video itu menuturkan, "Ini bocor, Rek!. Karena hujan, banjir, badai," sambil memperlihatkan situasi di dalam tunnel.
Kejadian ini memunculkan berbagai komentar dari warganet, yang sebagian besar mempertanyakan kualitas konstruksi tunnel tersebut.
"Manusia adalah tempatnya maido. Harus dikejar lagi tu kontraktornya. Tempo hari udah dibilangin bocor dibeberapa titik. Kok masih blm ada perbaikan," tulis akun @henkie_nova.
0 komentar:
Posting Komentar