Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Sepanjang tahun 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menunjukkan komitmennya dalam pembangunan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Berbagai proyek strategis telah direalisasikan, meliputi kantor pelayanan publik, pembangunan jalan dan konektivitas saluran, rumah sakit, hingga fasilitas publik bagi pejalan kaki.
Kaleidoskop 2024 ini menjadi gambaran pencapaian penting yang tidak hanya meningkatkan kualitas hidup warga.
Tetapi juga memperkuat posisi Surabaya sebagai kota metropolitan yang inovatif dan berkelanjutan.
Pada Januari 2024, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, meresmikan Kantor Kecamatan Krembangan dan Sentra Wisata Kuliner (SWK) Krembangan di Jalan Ikan Trowani Nomor 1 Perak Barat, Krembangan, Surabaya.
Wali Kota Eri menegaskan bahwa pembangunan kantor pelayanan publik bukan sekadar struktur fisik, melainkan juga representasi komitmen pemkot dalam meningkatkan kualitas hidup warga Surabaya.
“Dengan diresmikannya Kantor Kecamatan Krembangan yang baru ini, saya berharap pelayanan akan semakin maksimal," kata Wali Kota Eri Cahyadi.
Pun demikian dengan pembangunan SWK Krembangan, Wali Kota Eri berharap dapat memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi warga maupun wisatawan.
“Semoga SWK ini memberikan dampak yang baik untuk ekonomi Kota Surabaya," imbuhnya.
Kemudian pada Februari 2024, pemkot melakukan perbaikan beberapa infrastruktur di Surabaya barat.
Salah satunya adalah proyek penanggulangan banjir di wilayah Kecamatan Pakal dan Benowo.
Proyek ini meliputi pembangunan tanggul dan peninggian jembatan Jalan Raya Tengger.
Di bulan yang sama, Pemkot Surabaya juga melanjutkan pembangunan box culvert Jalan Babat Jerawat hingga Jembatan Raci Benowo.
"Nanti di tahun 2025 pekerjaan ini akan sampai dengan saluran Kali Raci Benowo. Kemudian pada 2026, maka jalan ini akan sampai dengan Kabupaten Gresik," kata Wali Kota Eri.
Selanjutnya pada bulan Maret 2024, Pemkot Surabaya mulai melakukan pembebasan lahan sebagai tahap pembangunan underpass simpang bundaran Taman Pelangi.
Dalam proyek pengurai kemacetan ini, Pemkot Surabaya berkolaborasi dengan pemerintah pusat.
Kemudian pada 9 Agustus 2024, Wali Kota Eri meresmikan "Griya Sehat”, di Jalan Dukuh Kupang XI IA, Kota Surabaya.
Fasilitas kesehatan ini diharapkan dapat membantu anak berkebutuhan khusus (ABK) dalam menjalani pengobatan komplementer dan fisioterapi.
Selain Griya Sehat, Surabaya Expo Center (SBEC), juga resmi dilaunching pada Agustus 2024. SBEC yang berada di lahan eks Taman Remaja Surabaya (TRS) ini hadir dengan wajah baru sebagai pusat aktivitas seni dan budaya di Kota Pahlawan.
Masih di bulan yang sama, pada 26 Agustus 2024, Pemkot Surabaya juga meresmikan Asrama Anak Asuh Bibit Unggul di Jl. Villa Kalijudan Indah Surabaya.
Asrama ini disiapkan sebagai tempat tinggal sekaligus pusat pendidikan akademik dan kebangsaan bagi anak-anak Surabaya.
Wali Kota Eri menuturkan bahwa anak-anak yang tinggal di Asrama Bibit Unggul tidak hanya menerima pendidikan akademik, tetapi juga dilatih melalui sekolah kebangsaan.
Mereka dibina untuk menjadi disiplin dan mandiri selama tiga tahun hingga lulus dan memasuki dunia kerja.
"Ini adalah impian warga Kota Surabaya, agar anak-anak dari keluarga tidak mampu memiliki kesempatan meraih cita-cita setinggi langit dan mampu mengangkat derajat keluarganya," tutur dia.
Tidak berhenti di sana, pada awal September 2024, Pemkot Surabaya mulai mengoperasikan rumah pompa baru di wilayah Kecamatan Bulak.
Rumah pompa ini bertujuan untuk mengurangi banjir di wilayah Nambangan, Tambak Deres, hingga Bulak Surabaya.
"Alhamdulillah mulai 2023 sampai 2024 kita sudah membangun 16 rumah pompa. Awalnya rumah pompa se-Surabaya sekitar 61, dalam waktu 3 tahun kami sudah membangun 16 rumah pompa baru,” kata Wali Kota Eri.
Selanjutnya pada 20 September 2024, Wali Kota Eri meresmikan Kolam Renang Jambangan Hore (Jambore) Playland, di Ketintang Madya VII Surabaya. Jambore Playland ini memiliki dua kolam renang dan salah satunya dapat digunakan gratis bagi balita stunting.
“Sehingga kolam renang yang digunakan bagi balita stunting tidak hanya di kantor PKK Surabaya. Tapi di sini juga bisa digunakan untuk balita yang stunting,” jelasnya.
Di hari yang sama pula, Wali Kota Eri bersama manajemen PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) sekaligus meresmikan Jalan Flyover (FO) Teluk Lamong Surabaya.
FO sepanjang 2,4 kilometer ini diharapkan menjadi solusi untuk mempercepat arus kendaraan masyarakat dari dan ke Pelabuhan Teluk Lamong Surabaya.
"Ini adalah bukti bahwa pergerakan ekonomi Surabaya tidak bisa hanya dilakukan sendiri oleh pemerintah kota, tetapi juga memerlukan sinergi dengan berbagai pihak," jelas Wali Kota Eri.
Selain infrastruktur jalan, Pemkot Surabaya juga melakukan revitalisasi Skate & BMX Park Kalimas dan Taman Bungkul. Revitalisasi ini turut melibatkan komunitas skateboard, BMX, dan para konsultan.
Kemudian pada 24 September 2024, Taman Penitipan Anak (TPA) 'Generasi Emas Surabaya (Gemass)' di Jalan Sedap Malam juga mulai dioperasikan.
TPA Gemass ditujukan untuk mencetak generasi emas dan memangkas kenakalan remaja di masa depan.
Di sisi lain, Pemkot Surabaya juga melakukan pengaspalan di beberapa ruas jalan utama Kota Pahlawan.
Pengaspalan jalan dimulai dari Jalan Ahmad Yani sampai ke Tugu Pahlawan dan sebaliknya.
Wali Kota Eri menyatakan bahwa pengaspalan jalan akan dilanjutkan ke wilayah-wilayah lain di Surabaya.
"Nah, dengan pengaspalan ini, diharapkan jalan akan semakin nyaman,” tambahnya.
Selain pengaspalan jalan, di bulan yang sama pula, Pemkot Surabaya tengah mengebut beberapa proyek infrastruktur.
Di antaranya adalah di Jalan Mayjend Sungkono, Jalan Ciliwung-Jalan Kutai, Jalan Kartini, Jalan Raya Babatan Wiyung-Menganti hingga Radial Road.
Di samping itu, pengaspalan dan pemasangan saluran Corrugated Concrete Sheet Pile (CCSP) di Jalan Raya Wiyung - Menganti juga dimulai pada bulan November 2024.
Pembangunan jalan dan saluran untuk mengurangi kemacetan ini merupakan dukungan dari pemerintah pusat.
Selanjutnya pada 18 Desember 2024, Pemkot Surabaya resmi membuka operasional Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Eka Candrarini di Jalan Medokan Asri Tengah No. 2, Kecamatan Rungkut, Surabaya.
Rumah sakit ini difokuskan untuk memberikan pelayanan unggulan bagi kesehatan ibu dan anak.
Dengan beroperasinya RSUD Eka Candrarini, Wali Kota Eri berharap dapat terus meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi warga Surabaya.
"Semoga rumah sakit ini memberikan manfaat untuk masyarakat Surabaya dan memberikan pelayanan unggulan untuk ibu dan anak," ujar Wali Kota Eri.
Sementara puncaknya pada 23 Desember 2024, Pemkot Surabaya mulai mengoperasikan fasilitas publik berupa terowongan (tunnel) bagi pejalan kaki.
Tunnel yang menghubungkan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) - Kebun Binatang Surabaya (KBS) ini bertujuan untuk mengatasi kemacetan dan mendukung konektivitas.
"Ini menjadi langkah penting bagi Surabaya menuju kota dunia, tanpa melupakan rasa guyub rukun, rasa gotong royong dan budaya arek-nya yang tidak boleh tertinggal," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar