Senin, 02 Desember 2024


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menyidik dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa sarana fasilitas pengolahan karet di Kementerian Pertanian (Kementan). 

Sejumlah orang terkait perkara ini telah dicegah bepergian ke luar negeri.

"Ada yang dicegah, ada delapan orang," kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto melalui keterangan tertulis, Senin, 2 Desember 2024.

Tessa enggan memerinci nama-nama orang yang telah dilarang ke luar negeri. Biasanya, pencegahan berlaku selama enam bulan dan bisa ditambah jika dibutuhkan.

KPK memastikan terus mencari bukti untuk menyelesaikan perkara ini. Sejumlah lokasi sudah digeledah penyidik.

"(Sudah) ada giat geledah," ucap Tessa.

Sebelumnya, KPK kembali membuka penyidikan kasus dugaan korupsi di Kementan. 

Perkaranya berkaitan dengan dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa sarana fasilitas pengolahan karet.

“Ya betul jadi kami saat ini juga sedang menangani perkara terkait pengadaan, saya namanya lupa ya, tapi asam yang digunakan untuk mengentalkan karet,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu di Jakarta, Jumat, 29 November 2024.

Asep enggan memerinci perkaranya. Tapi, dia menjelaskan bahwa pengolahan karet yang dipermasalahkan biasa dijadikan produk sampingan pembuatan pupuk.

“Namanya ada, untuk mengentalkan karet. Itu merupakan produk sampingan dari pembuatan pupuk,” ucap Asep.

Menurut Asep, produk sampingan pupuk ini nantinya disalurkan kepada petani. Modus korupsinya berupa penggelembungan dana.


0 komentar:

Posting Komentar

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive