Pages - Menu

Halaman

Pages - Menu

Sabtu, 28 Desember 2024

KPK Dalami Peran Maria Lestari di Kasus Suap Harun Masiku


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami peran anggota DPR Maria Lestari dalam kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR yang menjerat buronan Harun Masiku. 

Nama dia disebut ikut masuk rombongan suap kepada mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan lewat jalur Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

“Masih didalami penyidik (peran Maria),” kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto kepada Metrotvnews.com, Jumat, 27 Desember 2024.

Tessa mengatakan, Maria belum diperiksa penyidik dalam kasus suap PAW dengan surat perintah penyidikan (sprindik) Hasto. 

KPK bakal memanggilnya namun waktu pastinya belum bisa dipaparkan, saat ini.

“Belum ada info (pemanggilan) dari penyidik,” ucap Tessa.

Muncul sosok baru dalam kasus Harun. Hasto ternyata tidak cuma mengurus PAW Masiku, namun juga, kader PDIP Maria Lestari.

Maria merupakan mantan caleg dari PDIP pada Dapil I Kalbar. PAW dia juga diurus oleh Wahyu, melalui Hasto pada 31 Agustus 2019.

“HK menemui Wahyu Setiawan untuk dan meminta untuk memenuhi dua usulan yang diajukan oleh DPP yaitu Maria Lestari Dapil I Kalbar dan Harun Masiku Dapil I Sumsel,” terang Setyo.

Pengurusan PAW serupa Harun ini pernah dibongkar KPK ke publik saat memeriksa mantan caleg dari PDIP Alexsius Akim. 

Alexsius berkontestasi di Dapil I Kalbar, tempat Maria diminta menang oleh Hasto.

“Saksi AA, penyidik mendalami modus yang mirip Harun Masiku dan terjadi di dapil (daerah pilih) Kalbar (Kalimantan Barat) pada tempus yang sama,” kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto melalui keterangan tertulis, Selasa, 6 Agustus 2024.

Alexsius sempat cerita soal pencalegannya pada 2019. 

Dia mengaku sudah menang untuk dilantik, namun, malah dipecat PDIP.

“Yang jelas saya yang harusnya dilantik tapi saya kan diberhentikan,” kata Alexsius di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin, 5 Agustus 2024.

Alexsius sekarang bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Saat itu, dia mengaku mendapatkan suara terbanyak di Kalimantan Barat, namun, malah didepak dari PDIP tanpa diberikan penjelasan.

“Saya tidak tahu justru mengapa sampai hari ini saya dicoret,” ucap Alexsius.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar