Kamis, 05 Desember 2024


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Peneliti Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) Universitas Gadjah Mada (UGM) Zaenur Rohman, menyoroti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Menurut dia, KPK tidak konsisten dalam melakukan operasi tangkap tangan (OTT).

Diketahui, sepanjang 2024, KPK melakukan OTT sebanyak lima kali. Dua kali pada awal tahun, sedangkan sisanya pada Oktober dan November. 

"Ini cukup disayangkan, kenapa ini tidak dilakukan secara konsisten dari awal hingga akhir," kata Zaenur, ketika dihubungi, Selasa, 3 Desember 2024.

Zaenur melihat pimpinan KPK periode 2019-2024 ingin memperlihatkan kinerja kepada publik. Yakni, dengan getol melakukan OTT di pengujung masa kerjanya. 

"Memang sepertinya ini di akhir periode ada peningkatan. Mengapa ada peningkatan? Karena sudah mau berakhir, mereka ingin dikenang oleh publik," kata Zaenur.

Menurut dia, KPK seakan ingin mengatakan taring mereka masih ada. Sehingga, perlu mengadakan OTT.

"KPK ini seakan-akan mengatakan pimpinannya bahwa mereka juga masih ada, masih bisa melakukan sesuatu," katanya.


0 komentar:

Posting Komentar

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive