PAN Sebut Pertemuan Presiden Prabowo dengan Pimpinan Parpol Bukan Politik Kekuasaan

Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Wakil Ketua Umum DPP PAN Saleh Partaonan Daulay menjelaskan pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan pimpinan umum partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM) membahas seputar kepentingan masyarakat, bukan untuk politik kekuasaan.

"Presiden fokus pada upaya pengamanan kepentingan masyarakat di akhir tahun. Kalaupun ada nuansa politik, dipastikan arahnya adalah politik kebangsaan, bukan politik kekuasaan," kata Saleh, melalui keterangannya, Minggu, 29 Desember 2024.

Maka dari itu, Saleh mengaku heran dengan sejumlah pihak yang mengkritisi pertemuan tersebut. Menurutnya, tidak ada yang salah dalam pertemuan tersebut.

"Aneh saja, sih. Prabowo bertemu dengan para pimpinan parpol saja jadi bahan perbincangan. Parahnya, ada aja yang menilai tidak baik," katanya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan sejumlah pimpinan partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus. Pertemuan tersebut digelar di kediaman pribadinya Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, Sabtu, 28 Desember 2024.

Beberapa ketum parpol yang tiba ialah Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dan Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia. Keduanya hadir secara bersamaan pada pukul 16.47 WIB.

Kemudian disusul Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Terakhir Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu.

Presiden Prabowo Subianto menjelaskan pertemuan dengan sejumlah pimpinan partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM) membahas sejumlah isu menghadapi libur yang saat ini tengah berlangsung.

“Jadi ini dalam menghadapi libur dan sebagainya,” kata Prabowo usai menghadiri perayaan natal nasional di Indonesia Arena, Jakarta Pusat, Sabtu, 28 Desember 2024.

Prabowo menyebut pertemuan seperti ini rutin digelar setiap minggu. Apalagi Ia baru tiba dari rangkaian kunjungan ke luar negeri.

“Kan sudah beberapa saat saya keliling, pergi keluar negeri,” lanjut Prabowo.