Jakarta - KABARPROGRESIF.COM PDI Perjuangan merespons rencana wacana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Megawati Soekarnoputri terkait kasus Harun Masiku.
Partai berlogo banteng moncong putih itu menilai wacana pemeriksaan tersebut dipaksakan.
"pernyataan KPK yang membuka peluang pemanggilan terhadap Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri dalam perkara menyangkut Sekjen Hasto Kristiyanto, Terlalu jauh dan terlalu dipaksakan," kata Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional, Ronny Talapessy, Sabtu, 28 Desember 2024.
Ronny menyarankan KPK fokus pada proses hukum yang ada. Yakni, pengusutan kasus yang melibatkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
"Mari kita fokus saja pada proses hukum yang sudah ada," ungkap dia.
Praktisi hukum itu meminta kepada seluruh kader agar tidak reaktif. Terutama, wacana pemanggilan Megawati sebagai saksi.
"Kepada seluruh kader dan simpatisan agar tetap tenang dan tidak terprovokasi," sebut dia.
Berkaitan dengan proses hukum Hasto, Ronny menegaskan pihaknya menghormati proses hukum yang berlangsung. Hal itu sudah menjadi sikap partai.
"PDI Perjuangan dan Sekjen Hasto Kristiyanto sudah mengatakan akan menghormati seluruh proses hukum yang ada, " kata Ronny.
PDI Perjuangan berharap KPK bersikap profesional dalam menangani kasus Hasto. Pengusutan kasus juga diharapkan bebas dari kepentingan politik.
"kita ingin KPK independen, bekerja profesional, transparan, Akuntable dan bebas dari kepentingan politik," ujar dia.
0 komentar:
Posting Komentar