Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menilai perdebatan tentang ada tidaknya politisasi di balik penetapan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak akan pernah selesai.
Ia menghormati sikap Hasto untuk melakukan pembelaan diri.
Politisi Partai Gerindra ini mengatakan, pihaknya meminta KPK untuk meneruskan proses hukum terhadap kasus tersebut.
Selain itu, Habiburokhman menghormati hak KPK dalam menjalankan tugas.
"Kalau soal ini politik enggak politik, itu sampai kiamat kita enggak akan selesai berdebat. Pasti akan sangat subjektif. Orang yang keinjak akan teriak, orang yang enggak keinjek, ya, akan diam saja. Itulah dunia kita saat ini," katanya di Kompleks DPR RI, Jakarta, Jumat, 27 Desember 2024.
Di sisi lain, Habiburokhman juga menghormati pihak Hasto untuk melakukan pembelaan diri.
Baginya, kebenaran harus dibuktikan dengan bukti.
"Kalau aturan nanti ditegakkan, yang dituduhkan maupun yang dibantahkan itu sama-sama harus ada buktinya," ungkap Habiburokhman.
Sebelumnya, KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku.
Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019 melalui proses pergantian antarwaktu (PAW).
Dia juga menjadi tersangka dalam kasus dugaan perintangan penyidikan. Hasto diduga melakukan perintangan dalam kasus suap PAW anggota DPR sejak operasi tangkap tangan (OTT) digelar.
Salah satunya dia diduga memerintahkan sejumlah ponsel dirusak dan dibuang.
0 komentar:
Posting Komentar