Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni berharap tidak ada lagi tudingan kepada Polri di momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Khususnya tuduhan Polri memenangkan pasangan calon (paslon) tertentu.
"Kita berharap saya pilkada ini tidak lagi ada isu-isu terkait seolah-olah polisi dipakai alat negara untuk memenangkan seseorang di dalam pilkada ini," kata Sahroni di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 2 Desember 2024.
Dia menekankan bahwa dalam kontestasi, ada pihak yang menang dan kalah hal biasa. Soal raihan kemenangan, tergantung strategi dari masing-masing kandidat.
"Tinggal tergantung pada skenario permainan atau pola cara memenangkan paslonnya, itu kan masing-masing punya strategi," ucap Sahroni.
Di sisi lain, Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem itu mengakui bahwa masih ada kekurangan di tubuh Polri. Namun, hal itu harus dijadikan evaluasi dan diperlukan perbaikan dari berbagai sisi.
"Nah kita mitra Komisi III mengawasi itu, langkah upaya apa yang menjadi sorotan publik misalnya kekurangan dari kinerja polisi itu yang kita akan lakukan, kritik-kritik dan Polri harus mengevaluasi, bukan menarasikan selalu, 'wah ini dipakai alat negara', jangan," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar