Rabu, 01 Januari 2025


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Kasus peredaran narkoba menjadi atensi Polri sepanjang tahun 2024. 

Buktinya, 36 ribu kasus berhasil yang berhasil menyelamatkan 40 juta jiwa anak bangsa.

Hal itu diutarakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam rilis akhir tahun di Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Selasa (31/12/2024). 

Kapolri awalnya menjelaskan komitmen mendukung asta cita Presiden Prabowo Subianto.

“Hal ini sangat penting karena tentunya kita sepakat bahwa narkoba adalah musuh bersama yang harus kita berantas. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus melakukan penegakan hukum terhadap para pelaku kejahatan narkoba,” kata Jenderal Sigit.

Dalam paparannya, total 36.174 kasus narkoba berhasil diungkap. Dari seluruh perkara tersebut, Polri menyita barang bukti berbagai jenis narkotika yang siap diedarkan dengan nilai diperkirakan mencapai Rp 8,6 triliun.

Ada 4 kasus yang paling menonjol terkait narkoba yang diungkap Polri. Kasus paling menonjol adalah Clandestine Laboratory di Jawa Barat. 

Tempat produksi narkoba itu berjalan kurang lebih 4 bulan dengan total 9 tersangka ditangkap.

Kemudian, kasus narkoba jaringan internasional yang dengan penyitaan barang bukti 389 Kg Sabu atau setara Rp 800 Miliar. Kasus ini melibatkan jaringan internasional Timur Tengah (Afghanistan-Aceh-Jakarta).

kasus ketiga merupakan pengembangan dari kasus pertama yakni Clandestine Laboratory di Bali yang telah beroperasi selama 2 bulan. 

Dalam pengungkapan tersebut Polri mengamankan 4 tersangka yang berperan sebagai peracik dan pengemas serta telah menetapkan 4 DPO.

“Barang bukti berhasil diamankan 1,2 juta butir happy five, 132,9 kg hashish dan bahan baku, serta 7,365 cartridge pod, serta 17 mesin produksi dengan estimasi nilai Rp 1,52 triliun yang apabila dikonversi,” jelas Kapolri.

Terakhir adalah penangkapan DPO Internasional di Thailand atas kasus Clandestine Laboratory. 

Barang bukti yang diamankan antara lain 6.000 gram sabu, 108 gram kokain, 10.181 gram ganja, 485 gram hashish, 684 gram Mephedrone dan 520,032 Kg/L Prekursor cair/padat dengan estimasi nilai Rp 11,5 miliar.


0 komentar:

Posting Komentar

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive