Pages - Menu

Halaman

Pages - Menu

Selasa, 22 April 2025

Peringati Hari Kartini, Ketua GOW Rini Indriyani Ajak Perempuan Surabaya Tingkatkan Kapasitas Diri


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Surabaya menggelar halal bihalal bersama para istri Forkopimda Surabaya di Gedung Wanita Candra Kencana, Senin, 21 April 2025. 

Halal bihalal tersebut digelar bertepatan pada peringatan Hari Kartini tahun 2025. 

Ketua GOW Surabaya, Rini Indriyani mengatakan, halal bihalal kali ini diikuti oleh 260 orang perempuan hebat yang tergabung di 46 organisasi wanita di Kota Surabaya. 

Halal bihalal yang mengusung tema “Kartini-Kartini Masa Kini: Menjaga Akhlak Mulia dan Menjadi Wanita Tangguh di Era Modern” ini, ia mengajak seluruh perempuan di Kota Surabaya untuk meningkatkan kapasitas diri, dan menjunjung tinggi nilai-nilai moral, serta spiritual.

“Tema ini menjadi pengingat sekaligus ajakan bagi kita semua, bahwa perjuangan Ibu Kartini tidak hanya berhenti pada masa lalu, namun terus hidup dan berkembang melalui semangat para perempuan Indonesia masa kini. Maka dari itu, mari kita teruskan semangat Kartini dengan meningkatkan kapasitas diri dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai moral serta spiritual, karena ketika perempuan itu hebat, maka akan tercipta perubahan yang luar biasa,” kata Rini.

Dalam kesempatan ini, Rini turut menyampaikan pesan Peringatan Hari Kartini dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KemenPPA RI), Arifah Chiori Fauzi untuk seluruh perempuan di Kota Surabaya. 

Menurut Menteri PPA Arifah, jelas Rini, menjadi seorang perempuan harus mengenyam pendidikan tinggi agar bisa sukses dalam mendidik anak-anaknya. 

“Kalau seseorang memiliki pendidikan yang tinggi, insyaallah akan bisa memberikan pendidikan yang maksimal untuk anak-anaknya. Saya berharap dan yakin, ibu-ibu yang hadir di sini adalah (bagian) dari ibu-ibu yang hebat yang tidak melupakan perannya sebagai seorang ibu dan istri,” ujarnya. 

Istri Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi ini menambahkan, dalam waktu dekat GOW akan merumuskan sejumlah program untuk pemberdayaan perempuan. 

Rencananya, perumusan program-program pemberdayaan perempuan itu akan dibahas pada rapat koordinasi (Rakor) GOW. 

“Kita harus membuat program-program yang tentunya bisa membuat ibu-ibu ini berdaya dan berdiri sendiri, tanpa melupakan perannya sebagai seorang perempuan,” pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar